Page 13 - E MODUL INTERAKSI SOSIAL
P. 13
dunia sampai akhir hayat dikandung badan. Pada saat masih bayi terlibat interaksi
keluarga terutama dengan ibu atau pengasuhnya. Setelah besar terlibat interaksi
dengan tetangga, teman-teman sepermainan, teman-teman sekolah, teman-teman
seprofesi dan seterusnya. Adapun pengertian interaksi sosial menurut para ahli
diantaranya:
a. Gilin : Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis antara individu
dengan individu lain atau dengan kelompok atau hubungan antar kelompok.
b. Hubert Bonner dalam Social Psychology (1953) menjelaskan interaksi sosial
adalah suatu hubungan antara dua atau lebih individu.
c. John Lewis Gillin dan John Philip Gillin dalam Cultural Sociology, a Revision
of An Introduction to Sociology (1954), interaksi sosial adalah hubungan-
hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang
perorangan, antara kelompok-kelompok manusia maupun antara orang
perorangan dengan kelompok manusia.
d. Kimball Young dan Raymond, W. Mack dalam Sociology and Social Life
(1954) menerangkan interaksi sosial adalah kunci dari semua kehidupan sosial,
tanpa interaksi sosial tidak akan mungkin ada kehidupan bersama.
e. Soerjono Soekanto dalam Sosiologi: Suatu Pengantar (1994), menjelaskan
interaksi sosial adalah sebuah proses sosial yang mempunyai hubungan dengan
berbagai cara berhubungan.
Berdasarkan pengertian interaksi sosial dari para ahli dapat disimpulkan bahwa
interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis antara individu dengan individu,
individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok, serta interaksi sosial
merupakan kunci dari semua kehidupan tanpanya tidak akan mungkin ada kehidupan
bersama.
Selanjutnya adapun beberapa ciri - ciri interaksi sosial yaitu sebagai berikut :
1) Jumlah pelaku lebih dari satu orang, hal ini karena interaksi membutuhkan aksi dan
reaksi.
2) Adanya komunikasi menggunakan simbol-simbol tertentu. Simbol yang paling
umum digunakan untuk berkomunikasi adalah bahasa. Satu hal yang perlu
diperhatikan adalah simbol yang disampaikan harus dipahami oleh pihak-pihak
yang berkomunikasi agar komunikasi tersebut berjalan lancar.
3) Dalam interaksi sosial juga ada dimensi waktu, yaitu masa lalu, masa kini, dan
masa depan. Hal ini berarti dalam setiap interaksi sosial ada konteks waktu yang
menentukan batasan dari interaksi tersebut.
4) Adanya tujuan yang ingin dicapai. Tujuan tersebut dapat menentukan apakah
interaksi akan mengarah kepada kerja sama atau mengarah kepada pertentangan.
Hubungan interaksi sosial ini tercipta karena pada dasarnya manusia tidak bisa
hidup tanpa orang lain. Interaksi sosial tidak terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat
ini, yaitu kontak sosial dan komunikasi.
5