Page 29 - E-Modul Ekosistem Berbasis Literasi Sains dan Nilai Keislaman
P. 29

RANGKUMAN




                    Interaksi yang terjadi dalam suatu ekosistem dapat berupa interaksi
                    antarorganisme,  interaksi  antarpopulasi,  interaksi,  antarkomunitas,
                    dan interaksi antara komponen biotik dan abiotik.

                    Interaksi  antarorganisme  antara  lain  netralisme,  kompetisi,
                    amensialisme, parasitisme, predasi, protokooperasi, dan mutualisme.
                    Interaksi antarpopulasi contonya alelopati dan kompetisi.

                    Interaksi  antarkomunitas  cukup  kompleks  karena  tidak  hanya
                    melibatkan organisme, tetapi juga aliran energi dan makanan.
                    Interaksi  antara  komponen  biotik  dengan  abiotik  menyebabkan
                    terjadinya  aliran  energi  dalam  sistem  itu.  Selain  aliran  energi,  di
                    dalam  ekosistem  terdapat  juga  struktur  atau  tingkat  trofik,

                    keanekaragaman biotik, serta siklus materi.




                        PETIK HIKMAH



                    ALLAH SWT                      PENTUNJUK
                    Sang Pemberi

               Bisakah  kamu  perhatikan  bagaimana  lebah  dapay  mengetahui  bahwa  sumber
               makanannya  berasal  dari  bunga,  sehingga  mereka  bisa  saling  berinteraksi?
               Bagaimana  lebah  daoat  menghasilkan  madu  yang  akhirnya  bermanfaat  bagi
               manusia? Semua itu terjadi atas petunjuk Allah SWT.


                                                                                         َ
                                                                                                            َ
                                                                                                  َ
                                                                           ْ
                                            ُ
                                                         ﱠ
                                         َ نﻮﺷﺮ ْ ﻌَﻳ ﺎ ﱠ ﻤِﻣَو ﺮَﺠﺸﻟا  َ ﻦِﻣَو ﺎًﺗﻮﻴُﺑ لﺎﺒﺠﻟا  َ ﻦِﻣ يِﺬِﺨﱠﺗا نأ ﻞْﺤﱠﻨﻟا ﱃإ  َ ﻚﱡﺑَر ﻰَﺣ ْ وأَو
                                                                    ُ
                                                                       ِ َ ِ
                                                      ِ
                                                                                        ِ
                                                                                           ِ
                                                                                                   ِ
                                             ِ
                                  ْ َ
                                                                                   ُ
                                                                    ُ ُ
                                                                                       َ
                                                 َ
                 ِ سﺎﱠﻨﻠِﻟ ٌءﺎ َ ﻔ ِ ﺷ ِﻪﻴِﻓ ُﻪ ُ ﻧاَﻮﻟأ  ٌ ﻒِﻠَﺘْﺨ ُ ﻣ  ٌ باَﺮﺷ ﺎَﻬﻧﻮ ُ ﻄُﺑ  ْ ﻦِﻣ  ُجُﺮْﺨَﻳ ﻼﻟذ  ِ ﻚﱢﺑَر  َﻞﺒ ُ ﺳ ﻲِﻜﻠ ْ ﺳﺎﻓ  ِ تاَﺮ َ ﻤﱠﺜﻟا ﱢﻞ ُ ﻛ  ْ ﻦِﻣ ﻲِﻠ ُ ﻛ  ﱠ ﻢﺛ ُ
                                                    ِ
                                                                             ُ
                                                                                                ً
                                                                                                       َ
                                                                                   َ نوُﺮ ﱠ ﻜ َ ﻔَﺘَﻳ ٍم ْ ﻮ َ ﻘِﻟ ﺔَﻳﻵ  َ ﻚِﻟذ ﻲِﻓ  ﱠ نإ ِ

               “Dan  Tuhanmu  mewahyukan  kepada  lebah:  “Buatlah  sarang-sarang  di  bukit-
               bukit,  di  pohon-pohon  kayu,  dan  di  tempat-tempat  yang  dibikin  manusia.
               kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan
               Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).”
               “Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya,
               di  dalamnya  terdapat  obat  yang  menyembuhkan  bagi  manusia.  Sesungguhnya
               pada  yang  demikian  itu  benar-benar  terdapat  tanda  (kebesaran  Tuhan)  bagi
               orang-orang yang memikirkan”

                                                           22
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34