Page 36 - E-Modul Ekosistem Berbasis Literasi Sains dan Nilai Keislaman
P. 36
PENDAHULUAN
WACANA
Aktivitas Manusia dan Pengaruhnya
Kehidupan di bumi terkait erat dengan iklim melalui berbagai interaksi siklus
dan umpan balik. Beberapan tahun terakhir ini telah tumbuh kesadaran dari
sejauh mana aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil. Karbon
monoksida adalah gas nomor satu yang berkontribusi terhadap pemanasan
global perubahan iklim.
Selain itu, produksi sulfur dioksida yang disebabkan oleh manusia terutama dari
hasil industri, seperti pembakaran batu bara dan mesin pembakaran internal.
Sulfur dioksida (SO2) dapat memicu ke permukaan dimana ia dapat diksidasi
untuk sulfat tanah. Hal ini berdampak bagi tanaman karena bersifat racun,
selain itu, apabila diatmosfer mengalami teoksidasi menjadi sulfat maka akan
membentuk asam sulphiric (komponen terutama hujan asam). Senyawa sulfur
memainkan peran besar dalam sistem iklim meraka penting untuk membentuk
awan.
Tanaman tidak dapat memanfaatkan semua produk fosfat diterapkan, sebagai
akibatnya, banyak yang hilang dari tanah melalui air run-off. Fosfat dalam air
akhirnya diendapkan sebagai sedimen dibagian bawah badan air. Di danau
dan kolam tertentu dapat dilarutkan kembali dan didaur ulang sebagai
masalah nutrisi limbah hewan atau pupuk kandang juga dapat diterapkan
untuk tanah sebagai pupuk. Jika disalahgunakan di tanah beku selama musim
dingin, banyak pupuk mungkin hilang ketika es mencair dan membentuk
limpatan. Di daerah tertentu banyak pakan yang sangat besar hewan, dapat
mengakibatkan berlebihan run-off fosfat dan nitrat ke sungai. Sumber manusia
lainnya fosfat berada diluar arus dari instalasi pengolahan limbah kota. Tanpa
pengobatan tersier mahal dalam limbah tidak dihapus selama berbagai
operasi pengobatan, sekali lagi jumlah tambahan fosfat memasuki air.
Sumber
www.academia.edu%2f9257899%2fAktivitas_Manusia_dan_Pengaruhnya_Terh
adap_Jumlah_Jenis_Burung_di_Cagar_Alam_Pulau_Sempu
28