Page 62 - E-modul Mari Belajar
P. 62
No Nama/tempat Proses Contoh Molekul
reabsorbsi aktif sejumlah
garam mineral
5 Ekskresi Pembentukan urine dan Air, garam, urea, asam
pembuangan zat sisa urat, amonium, dan
metabolik dari tubuh kreatinin
Time to Refleksi Diri
Hadits Riwayat Al-Bukhari dari Anas bin Malik
Audio 2.2 Hadist Riwayat Al-Bukhari dari Anas bin Malik
ىَضَق اَملَف ملسو هيلع الله ىلص يبنلا مُهاهنَف ، ُ ساَنلا هرَجزَف َ ،دجسملا ةَفِئاط َ يف َلاَبف ،يبارعأ ءاج
َ
ُ
َ
ُّ ِ
ُّ ِ
َ
َ
ُ
هيلع َقيرهأَف ،ءام نم بوُنَذب ِ ملسو هيلع الله ىلص يبنلا رمأ َ هَلوَب
ِ
Artinya: “(pada suatu hari) seorang pria Arab Badui datang. Lalu, dia kencing di salah
satu sisi masjid. Orang-orang pun nyaris menghardiknya, namun dilarang oleh
Nabi SAW. Begitu ia selesai kencing, Nabi saw. Meminta para sahabatnya
mengambil seember air untuk disiramkan pada tempat yang dikencingi pria
itu.” (Riwayat Al-Bukhari dari Anas bin Malik).
Tafsir Ayat
Petunjuk yang dapat diambil dari hadist di atas berkaitan dengan
sistem ekskresi adalah bahwa Ketika seseorrang merasa ingin buang
air kecil, yang merupakan kerja dari sistem ekskresi, ia tidak
disarankan untuk menahannya. Air seni merupakan salah satu zat sisa
yang mengharuskan dikeluarkan. Dari hadist diatas dapat pula
diambil pelajaran bahwa Ketika seseorang buang hajat, proses itu
tidak boleh dihentikan sebelum tuntas. Selain karena alas an fikih,
yaitu menghindari tercecernya najis ke tempat yang lebih luas,
penghentian paksa proses buang hajat berpotensi merusak sistem
ekskresi. Barang atau benda yang dikeluarkan melalui proses buang
hajat itu sudah tidak lagi berguna untuk proses metabolism
selanjutnya. Oleh karena itu, barang atau benda tersebut harus
sesegera mungkin dibuang agar tidak mengganggu proses berikutnya.
48