Page 48 - E-MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN
P. 48
3). Filter Basah ( Scrubbers atau Wet Collector)
Prinsip kerja filter basah adalah membersihkan udara yang kotor dengan cara
menyemprotkan air. Debu akan turun ke bawah saat mengalami kontak dengan air.
4). Pengendap Sistem Gravitasi
Pengendap sistem gravitasi hanya dapat digunakan untuk membersihkan udara
kotor yang partikelnya berukuran relatif besar (sekitar 50 mikron atau lebih). Prinsip
kerja alat ini adalah mengalirkan udara kotor ke dalam alat yang dibuat sedemikian
rupa sehingga pada saat terjadi perubahan kecepatan secara tiba-tiba (speed drop),
partikel jatuh terkumpul ke bawah akibat gaya gravitasi.
5). Pengendap Elektrostatik
Pengendap elektrostatik digunakan untuk membersihkan udara kotor dalam volume
yang relatif besar dan kotoran dalam udara berupa aerosol atau uap air. Alat ini dapat
membersihkan udara secara cepat. Udara yang keluar dari alat ini sudah relatif bersih
(Irnaningtyas dan Sagita, 2021).
d. Penanganan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah bahan yang karena sifat, konsentrasi,
atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemari atau meusak
lingkungan hidup serta membahayakan kesehatan dan kelangsungan hidup manusia beserta
makhluk hidup lainnya. Limbah B3 memilki karakteristik mudah meledak, mudah terbakar,
bersifat reaktif dan korosif, beracun, dan menyebabkan infeksi. Limbah B3 berasal dari
kegiatan industri, rumah tangga, dan pertanian (Irnaningtyas dan Sagita, 2021).
1). Limbah B3 dari kegiatan industri berupa senyawa kimia yang terlepas ke lingkungan
yang terjadi pada waktu pengadaan, pengangkutan, penyimpanan, ataupun penggunaan
bahan-bahan dalam industri. contohnya, industri pupuk yang menghasilkan limbah amonia.
40