Page 15 - Majalah TM 21_Edisi 1 Januari 2024
P. 15
PLTMH
PL
TMH
T
o)
enaga Mikr
o Hidr
(Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro)
(P
ik
embangkit Listr
Kelebihan PLTMH
Sumber energi tersedia secara melimpah khususnya di Indonesia.
Pembangkit listrik yang ramah lingkungan dan bahan penggerak yang tidak
akan habis, sehingga dapat menghasilkan energi secara berkelanjutan tanpa perlu
mengkhawatirkan ketersediaan sumber energi tersebut, dengan begitu PLTMH
dapat disebut sebagai Green and Sustainable Energy
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) lebih awet jika dipelihara dengan
baik dibandingkan pembangkit yang lain seperti PLTG, PLTU, PLTD dan pemban-
gkit listrik lainnya.
Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) tidak memer-
lukan biaya yang mahal dibandingkan dengan pembangkit listrik konvensional
(menggunakan energi fosil) karena pengoperasiannya masih generator diesel.
Penggunaan energi listrik maupun energi gerak dari Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro (PLTMH) dapat dilakukan. Seperti charge aki dengan energi listrik
menggunakan energi gerak dari turbin.
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) mudah dioperasikan sebagai
base load maupun peak load (dapat dengan cepat on/off), karena turbin air dapat
berhenti setiap saat.
Mengurangi tingkat konsumsi energi fosil, langkah ini berperan dalam mengenda-
likan laju harga minyak di pasar internasional dan mencegah pencemaran lingkun-
gan akibat penggunaan energi fosil.
Kekurangan PLTMH
Pembangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) membutuhkna bi-
aya besar.
Pada musin kemarau kemampuan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLT-
MH) akan menurun karena jumlah debit air biasanya berkurang.
Sumber daya alam yang akan dimanfaatkan biasanya terletak jauh dari pemukiman
sehingga memerlukan jarak yang panjang untuk mendistribusikan listrik ke
pemukiman masyarakat.