Page 34 - BUKU SISTEM DIKA_Neat
P. 34
❖ Mekanisme pengikatan antibodi terhadap antigen dapat
dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:
1. Fiksasi komplemen (aktivasi sistem komplemen), yaitu pengaktifan
sistem komplemen oleh kompleks antigen-antibodi. Pada saat infeksi,
protein pertama dalam rantai protein komplemen diaktifkan, yang pada
gilirannya memicu rangkaian aktivasi protein komplemen berikutnya
(jalur kaskade). Hasil dari rangkaian reaksi komplemen ini menyebabkan
lisis banyak jenis virus dan sel patogen. patogen oleh komplemen yang
dipicu oleh pengikatan antibodi terhadap antigen disebut jalur klasik.
Efek fiksasi komplemen adalah sebagai berikut.
a) Opsonisasi, di mana partikel antigen diselimuti antibodi atau
komponen pelengkap yang dapat meningkatkan perlekatan makrofag
ke mikroorganisme sehingga memfasilitasi dan meningkatkan
fagositosis.
b)Sitolisis, kombinasi faktor yang dapat merusak lapisan polisakarida
dinding sel patogen sehingga terbentuk lubang pada membran sel yang
menyebabkan lisozim masuk ke sitoplasma dan keluar dan sel patogen
akan hancur atau lisis.
c) Peradangan. Produk pelengkap berkontribusi terhadap peradangan
akut melalui aktivasi sel mast, basofil, dan trombosit darah.
2. Netralisasi terjadi ketika antibodi menutup antigen-determining site
sehingga antigen menjadi tidak berbahaya dan sel fagosit dapat
mencerna antigen.
3. Aglutinasi, atau penggumpalan, terjadi ketika antigen dalam bentuk
partikel seperti bakteri atau sel darah merah.
4. Presipitasi atau pengendapan adalah ikatan silang molekul antigen
yang terlarut dalam cairan tubuh. Setelah disimpan, antigen
dikeluarkan dan diekskresikan melalui fagositosis.
33
E-Book Interaktif Sistem Pertahanan Tubuh/ Kelas X SMA/MA