Page 11 - Y_Classical
P. 11

MODUL HUMAS DAN KEPROTOKOLAN











                        A. PENGERTIAN PERJALANAN DINAS


                               Berdasarkan  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  terbitan  Balai

                        Pustaka  dijelaskan  bahwa  Perjalanan  Dinas  adalah  Perjalanan yang

                        dilakukan  oleh  karyawan/pegawai  suatu  lembaga/perusahaan  yang

                        berkaitan  dengan  tugas  suatu  lembaga/perusahaan  yang  berkaitan

                        dengan tugas pekerjaan kedinasan. Tugas pekerjaan kedinasan adalah

                        tugas      pekerjaan      yang       berkaitan      dengan       kepentingan

                        lembaga/perusahaan yang bersangkutan.

                               Pelaksanaan Perjalanan Dinas berbeda dengan perjalanan biasa.

                        Seseorang  yang  melaksanakan  perjalanan  biasa,  mempersiapkan

                        sendiri segala sesuatunya, baik dalam menentukan tempat yang dituju

                        maupun  dalam  menggunakan  dana,  dan  biasanya  keluarga  pun  ikut

                        serta.  Sedangkan  perjalanan  dinas,  biasanya  perusahaan  yang

                        memutuskan semuanya. Perusahaan  yang  menentukan  tempat  tujuan

                        yang akan dikunjungi serta persuahaan yang membayar semua biaya

                        untuk kepentingan perjalanan dinas termasuk biaya transportasi, hotel,

                        makan dan tunjangan lainnya. Dalam perjalanan dinas inipun keluarga

                        tidak ikut serta karena perjalanan dinas adalah urusan tugas kedinasan

                        yang  dilakukan  untuk  meningkatkan  mutu  pelayanan  atau

                        memperbarui menyebarluaskan informasi yang diperoleh.

                        B. DOKUMEN PERJALANAN DINAS

                                Dokumen  perjalanan  dinas  adalah  dokumen resmi  yang

                        dikeluarkan  oleh  pejabat  yang  berwenang  dari  suatu  negara,
                        Perserikatan  Bangsa-Bangsa,  atau  organisasi  internasional  lainnya
                        untuk  melakukan perjalanan antarnegara  yang  memuat  identitas

                        pemegangnya.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16