Page 24 - Kaghati Kolope
P. 24

Saatnya membuat Kaghati Kolope.
                                                                                                                                                                          Butuh konsentrasi saat menisik daun

                                                                                                                                                                          pada kerangka.
                                                                                                                                                                          Karena harus mengikuti bentuk tulang
                                                                                                                                                                          daunnya.





























                                                                                                                                                 Ups.... Aku merusak susunannya.

                                                                                                                                                 “Duh, maaf.

                                                                                                                                                 Aku akan memperbaikinya,”

                                                                                                                                                 kataku panik.

























                                      “Ayah, ternyata sejarah layang-layang tertua                                                                                                                “Tidak apa-apa,

                                                 di dunia bukan dari Cina, ya?” ucapku.                                                                                                             kau perlu lebih

                                              “Iya, tapi dari sini, Sulawesi Tenggara. ”                                                                                                         sabar lagi,” ucap
                                                                                                                                                                                           Wabe menenangkan.
                        “Waaah, aku semakin bangga menjadi anak Indonesia.”


                                                           17                                                                                                                     18
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29