Page 18 - E-MODUL VIRUS
P. 18
S
SEJARAH PENEMUAN VIRUS
E
A
J
R
V
N
U
S
N
E
E
U
M
P
R
I
A
H
A
Istilah virus berasal dari bahasa Latin, virion yang artinya racun. Virus
merupakan agen infeksius yang hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop
elektron. Agen infeksius artinya virus mempunyai kemampuan untuk
menginfeksi semua sel hidup. Salah satu cabang biologi yang mempelajari
khusus mengenai virus disebut virologi. Virus merupakan elemen genetik
yang mengandung salah satu asam nukleat yaitu asam deoksiribonukleat
(DNA) atau asam ribonukleat (RNA) yang dapat berada dalam dua kondisi
yang berbeda, yaitu secara intraseluler dalam tubuh inang dan ekstrseluler
diluar tubuh inang. Sebagian besar virus ini sebagai agen penyakit baik pada
manusia, hewan, dan tumbuhan.
Beberapa ilmuwan yang terlibat dalam penemuan virus adalah sebagai
berikut :
1. Adolf Meyer
Pada tahun 1883, Adolf Meyer merupakan seorang
ilmuwan Jerman yang mengamati penyakit penyebab
adanya bintik-bintik kuning pada daun tembakau.
Meyer kemudian melakukan percobaan dengan
menyemprotkan getah yang diekstraksi dari tanaman
tembakau yang sakit ke tanaman tembakau yang sehat.
Ternyata, tanaman tembakau yang sehat menjadi sakit.
Meyer kemudian mencoba mengamati daun tembakau
yang sakit dengan menggunakan mikroskop biasa. Akan
tetapi, ia tidak dapat menemukan bakteri yang diduga
menjadi penyebab penyakit tersebut. Meyer kemudian Gambar 2. Adolf Meyer
menyimpulkan bahwa bakteri penyebab penyakit pada Sumber :
tanaman tembakau berukuran lebih kecil dari bakteri bit. ly/AdolfMeyer
biasanya.
Gambar 3. Daun tembakau yang terkena penyakit mosaik
Sumber : bit.ly/virusmosaik
E-Modul Berbasis Problem Based learning pada Materi Virus 13

