Page 13 - Modul Pembelajaran Virus Kelas X Fase E
P. 13

MODUL PEMBELAJARAN: VIRUS


                                                   Virion  (partikel  lengkap  virus)  menempel

                                                   pada  bagian  reseptor  spesifik  sel  inang

                                                   menggunakan  serabut  ekornya.  Reseptor

                                                   merupakan molekul khusus pada membran

                                                   sel  inang  yang  dapat  berinteraksi  dengan

                                                   virus.  Molekul-  molekul  reseptor  untuk

                                                   setiap  jenis  virus  berbeda-beda,  dapat

                                                   berupa  protein  untuk  Picornavirus  atau

                                                   oligosakarida  untuk  Orthomyxovirus  dan

                                                   Paramyxovirus. Ada atau tidaknya reseptor

                                                   menentukan            patogenesitas           virus

                                                   (mekanisme  infeksi  dan  perkembangan


                                                   penyakit), misalnya virus polio yang hanya

                                                   dapat melekat pada sel susunan saraf pusat

                                                   dan  saluran  usus  primata,  virus  HIV  yang

                                                   berikatan dengan reseptor T CD4 pada sel

                                                   sistem imun, serta virus rabies yang diduga

                                                   berinteraksi dengan reseptor asetilkolin.


                                               2.  Fase Penetrasi Sel Inang















                                                     Gambar 3. Fase Penetrasi sel inang


                                                       Sumber : Widayati et al. (2009)







                                                                                                     11
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18