Page 34 - BAHAN AJAR PROJEK IPAS (2)_Neat
P. 34
5.3.Interaksi Antarkomponen Ekosistem
Kelangsungan hidup dari suatu organisme tergantung dari kehadiran
organisme lain. Oleh karena itu, sangat diperlukan untuk kebutuhan pangan,
perlindungan, serta pertumbuhan dan perkembangan organisme tersebut. Di
dalam ekosistem terjadi interaksi antarkomponen biotik serta interaksi antara
komponen biotik dan abiotik. Interaksi antarkomponen biotik dapat terjadi pada
satu spesies atau antarspesies. Sementara itu, interaksi antara komponen
biotik dan abiotik menyebabkan terjadinya aliran energi, meliputi rantai
makanan dan jaring-jaring makanan serta siklus materi.
5.3.1. Interaksi Antarkomponen Biotik
Interaksi antarkomponen biotik, meliputi kompetisi, predasi, dan simbiosis.
Sebuah habitat yang dihuni oleh berbagai makhluk hidup dalam lingkungan
geografis yang sama, umumnya terjadi interaksi antara satu organisme dan
organisme lainnya. a. Kompetisi Kompetisi merupakan interaksi tingkat individu
pada saat terjadi persaingan makanan, tempat hidup, dan pasangan hidup antara
mereka. Contohnya, sapi dengan kambing dalam usaha merebutkan makanan di
tempat yang sama.
b. Predasi
Predasi merupakan interaksi antara pemangsa dan mangsa. Pada
umumnya, pemangsa adalah karnivor, sedangkan mangsa adalah
herbivor dan tubuh mangsa lebih kecil dibandingkan pemangsa.
Di dalam ekosistem, pemangsa memiliki peranan membatasi
jumlah mangsanya sehingga keseimbangan dapat terjadi.
Contohnya, ular memangsa tikus.
c. Simbiosis
Simbiosis adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang
berbeda jenis dan hidup bersama di suatu daerah.
1) Simbiosis mutualisme, yaitu bentuk interaksi antara dua
organisme yang saling menguntungkan. Contoh interaksi
mutualisme di antaranya sebagai berikut. a) Bakteri rhizobium
dengan bintil akar tumbuhan kacang-kacangan. Bakteri rhizobium
akan menginfeksi akar tanaman kacang-kacangan dan
membentuk bintil akar.