Page 12 - Sampul Modul Kelompok 3-digabungkan_Neat
P. 12

yang  baik  umumnya  berlangsung  selama  21-30  hari  sejak  tanggal  produksi  (batch).
                           Sedangkan  penyimpanan  ransum  dalam  gudang  yang  lembap  dipastikan  akan

                           menyebabkan  ransum  rusak  dalam  waktu  2-3  hari  saja.  Semakin  lama  penyimpanan
                           bahan baku ransum dapat meningkatkan intensitas cemaran jamur. Jamur sendiri mudah

                           terlihat, namun mikotoksin/racunnya tidak kasat mata. Jika terus-menerus dikonsumsi,

                           maka pengobatan pun sulit diupayakan.

                           Peternak ayam pedaging pun yang biasa menggunakan ransum jadi perlu ikut hati-hati.

                           Alasannya karena ternyata banyak pula ransum jadi yang akibat disimpan dengan kondisi
                           “seadanya” bisa menjadi media yang ideal bagi jamur tumbuh dan menghasilkan racun.

                           Serangan  mikotoksikosis  juga  bersifat  imunosupresif  (menurunkan  kekebalan  tubuh),
                           sehingga  bisa  menyebabkan  gagalnya  vaksinasi  dan  ayam  mudah  terserang  penyakit

                           infeksi lainnya.

                           Masalah Pencernaan di Era Non AGP


                           Peternak  yang  ingin  mendapatkan  produktivitas  optimal  dihadapkan  pada  kejadian
                           penyakit bakterial maupun protozoa yang masih cukup tinggi. Dengan pelarangan AGP

                           maka akan berpengaruh terhadap kesehatan saluran cerna untuk mencegah penyakit di
                           saluran  pencernaan.  Dampak  yang  dirasakan  dari  pelarangan  AGP  ini  adalah  masih

                           tingginya  penyakit  saluran  cerna  akibat  bakteri  seperti Necrotic  Enteritis dan
                           Colibacillosis, serta akibat protozoa yaitu koksidiosis. Hal tersebut dapat mengakibatkan

                           penurunan performa ayam pedaging maupun ayam petelur.

                           Berdasarkan    data   yang   dirangkum    oleh   tim Technical   Education   and

                           Consultation Medion, setelah pelarangan AGP di tahun 2018 terjadi peningkatan kasus
                           penyakit  pada  saluran  pencernaan  seperti  Colibalicollis,  koksidiosis,  dan Necrotic

                           Enteritis. Peningkatan kasus ini terjadi sampai tahun 2020 pada ayam petelur (Grafik 2),
                           sedangkan  pada  ayam  pedaging  kasus  Colibacillosis  mengalami  penurunan  di  tahun

                           2020 (Grafik 1).
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17