Page 2 - Di sebuah desa kecil
P. 2
Dengan semangat dan niat yang terus berkobar, Andi menjadi semakin bersemangat untuk
mengeksplorasi berbagai genre buku yang berbeda. Ia membaca buku-buku sejarah, biografi tokoh
inspiratif, dan buku-buku pengetahuan umum. Setiap buku memberinya wawasan baru dan
memperluas pandangannya tentang dunia.
Melihat perubahan yang terjadi pada Andi, orangtuanya merasa bangga dan mendukung minat
bacanya. Mereka membelikan Andi buku-buku baru sebagai hadiah, mengajaknya ke perpustakaan
umum, dan membicarakan cerita-cerita yang ia baca. Hal ini membuat Andi semakin termotivasi dan
merasa didukung dalam perjalanannya menjadi pembaca yang rajin.
Suatu hari, sekolah Andi mengadakan lomba baca puisi. Andi merasa terinspirasi dan memutuskan
untuk mengikuti lomba tersebut. Ia memilih puisi dari buku-buku sastra yang pernah ia baca. Dengan
latihan dan kerja keras, Andi berhasil membacakan puisi dengan penuh perasaan. Meskipun tidak
memenangkan lomba, pengalaman tersebut membuatnya semakin percaya diri dan ingin terus
mengembangkan kemampuannya dalam membaca dan berbicara di depan publik.
Andi juga mulai menulis cerita-cerita pendek sendiri. Ia menemukan kebahagiaan dalam menggali
imajinasinya dan mengungkapkannya dalam tulisan. Ia membaca buku-buku tentang menulis dan
belajar mengasah keterampilan menulisnya. Hal ini membantu Andi mengembangkan kreativitasnya
dan menjadikan membaca dan menulis sebagai kombinasi yang sempurna dalam menjelajahi dunia
kata-kata.
Mendekati akhir tahun pelajaran, sekolah mengadakan penghargaan untuk siswa yang paling banyak
membaca. Andi merasa semakin termotivasi untuk memenangkan penghargaan tersebut. Ia
mencatat setiap buku yang telah ia baca dan mengatur waktu bacanya dengan baik. Ia juga
mendorong teman-temannya untuk ikut serta dalam kegiatan membaca. Akhirnya, dengan tekad
dan usaha yang keras, Andi berhasil meraih penghargaan tersebut.
Ketika melihat dirinya sendiri sekarang, Andi merasa bangga dengan perjalanan yang telah ia lalui.
Minat bacanya telah tumbuh dan berkembang dengan pesat. Ia sadar bahwa membaca membuka
pintu dunia yang tak terbatas bagi dirinya. Ia berharap dapat terus menjaga niatnya dalam
membaca, karena ia yakin bahwa melalui membaca, ia bisa terus belajar, berimajinasi, dan
menjelajahi dunia dengan lebih luas.
Dalam perjalanan Andi menumbuhkan niat bacanya, ia belajar bahwa membaca adalah jendela
pengetahuan dan petualangan yang tak terbatas. Ia menyadari bahwa membaca bukan hanya
tentang memenuhi tugas sekolah, tetapi merupakan kegiatan yang menyenangkan dan memperkaya
jiwa. Dengan niat yang kuat, Andi terus melangkah maju dalam dunia literasi .