Page 3 - Teks Pidato
P. 3
Kepada panitia penyelenggara saya ucapkan terimakasih yang tak terhingga atas
kesempatan yang diberikan kepada saya untuk berbicara dan menyampaikan sebuah
pidato tentang betapa pentingnya membangun sebuah akhlak budi pekerti di dalam
diri kita.
Bapak/Ibu/Saudara dan Saudari yang saya cintai,
Dalam proses kehidupan seorang anak manusia, hal yang menjadi dasar adalah
prosese pendidikan. Pendidikan bukan hanya berupa pendidikan ilmu pengetahuan
dan teknologi saja, namun yang tidak kalah pentingnya pendidikan agama, akhlak
dan budi pekerti.
Pintar dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diikuti dengan ilmu agama,
akhlak dan budi pekerti akan membuat seseorang bertindak tanpa memikirkan
akibat yang akan diterimanya di alam akhirat nanti. Sehingga banyak kita dengar
pejabat yang melakukan Kolusi Korupsi dan Nepotisme. Kasus-kasus yang
bertentangan dengan moral dan akhlak dalam beragama, perselingkuhan, sex bebas,
narkoba dan lain-lain yang bisa membawa seseorang ke jurang kehancuran.
Saudara-saudaraku khususnya generasi muda, sebagai generasi penerus bangsa
sudah selayaknya kita bekerja keras untuk menimba ilmu pengetahuan dan teknologi
serta ilmu agama yang akan membentuk akhlak yang baik. Beberapa tahun ke depan
kalianlah yang akan menggantikan para pemimpin di negeri ini, dengan bekal ilmu
dan akhlak yang mulia Insya Allah negeri kita akan menjadi negeri yang baldatun
thoyyibatun wa robuun ghofuur, negeri yang aman penuh ampunan Tuhan.
Belajar tidak mengenal usia, latar belakang dan tempat. Dimana saja, kapan saja dan
siapa saja wajib untuk belajar dan menuntut ilmu. Jangan sampai kita menjadi
generasi yang hanya menjadi pelayan karena kebodohan kita, tapi jadilah generasi
yang akan memimpin semua sektor kehidupan berbangsa dan bernegara. Sekali lagi
belajar, belajar dan belajarlah semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa
memberikan bimbingan-Nya kepada kita bersama. Aamiin.
Demikianlah pidato singkat yang dapat saya sampaikan, atas segala kekurangannya
saya mohon maaf karena yang benar semata-mata datang dari Allah dan yang salah
adalah karena kebodohan saya sendiri.
Akhirul kalam wabilahit taufiq wal hidayah.
Wassalamu ‘alaikum Wr.Wb.