Page 2 - PENGEMBANGAN PROFESI GURU
P. 2
PENDALAMAN MATERI
(LembarKerjaResume Modul)
A. Nama : ABDUL ROUF, S.Pd.I
B. Kelas : H
C. Judul Modul : KONSEP DASAR PROFESI
D. Judul KB : KB-1
1. Peta Konsep (Tuliskan point –poin sangat penting (crucial points) yang merupakan
refleksi dan intisari dari modul maksimal 2 paragraf).
A. Pengertian Profesi
Secara etimologi profesi dari kata profession yang berarti pekerjaan. Profesional
artinya orang yang ahli atau tenaga ahli. Professionalism artinya sifat profesional
(Engkol, 1990).
Menurut Hornby sebagaimana yang dikutip Udin Syaifuddin Saud (2009) kata
profesi menunjukkan dan mengungkapkan suatu kepercayaan, bahkan suatu keyakinan
atas sesuatu kebenaran (ajaran agama) atau kredibilitas seseorang. . Profesi
merupakan suatu pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi. Profesi juga merupakan
suatu pekerjaan yang meminta persiapan spesialisasi yang relatif lama di perguruan
tinggi dan diatur oleh suatu kode etik khusus. Secara istilah profesi biasa diartikan
sebagai suatu bidang pekerjaan yang didasarkan pada keahlian tertentu.
Vollmer dengan menggunakan pendekatan kajian sosiologik sebagaimana yang
dikutip Saud (2009) mempersepsikan bahwa profesi itu sesungguhnya hanyalah
merupakan suatu jenis model atau tipe pekerjaan ideal saja, karena dalam realitasnya
bukanlah merupakan hal mustahil pula untuk mencapainya asalkan ada upaya yang
sungguh-sungguh kepada pencapaiannya.
Hal yang sangat diperlukan oleh suatu profesi ialah pengakuan masyarakat atas
jasa yang diberikannya.
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa profesi adalah suatu
keahlian (skill) dan kewenangan dalam suatu jabatan tertentu yang mensyaratkan
kompetensi (pengetahuan, sikap dan ketrampilan) tertentu secara khusus yang
diperoleh dari pendidikan akademis yang intensif.
B. Beberapa Istilah yang Berkaitan dengan Profesi
1. Profesi. Profesi adalah jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian dari para
anggotanya. Keahlian diperoleh melalui apa yang disebut profesionalisasi, yang
dilakukan baik sebelum seseorang menjalani profesi itu maupun setelah menjalani
suatu profesi (in service training) maupun setelah menjalani suatu profesi.
2. Profesional. Kata profesional menunjuk pada dua hal. Pertama, orang yang
menyandang suatu profesi, misalnya ”Dia seorang profesional”. Kedua, penampilan
seseorang dalam melakukan pekerjaannya yang sesuai dengan profesinya.
Pengertian kedua ini, profesional dikontraskan denngan ”non-profesional” atau
”amatir”.
3. Profesionalisme. Kata profesionalisme menunjuk kepada komitmen para
anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dan terus-
menerus mengembangkan strategi-strategi yang digunakannya dalam melakukan
pekerjaan yang sesuai dengan profesinya.
4. Profesionalitas. Profesionalitas adalah suatu sebutan terhadap kualitas sikap
para anggota suatu profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan
keahlian yang mereka miliki untuk dapat melakukan tugas-tugasnya.