Page 162 - Perangkat Pembelajaran Guru - Informatika - X
P. 162
C. Bahasa Pemrograman C
Bahasa Pemrograman C, selanjutnya disebut bahasa C saja, dikembangkan
oleh Dennis M. Ritchie dan Brian W. Kernighan pada awal tahun 1970.
Perkembangan bahasa C tidak bisa dipisahkan dari perkembangan sistem
operasi UNIX, yang 90% lebih di antaranya ditulis dalam bahasa C. Karena
sejarah yang panjang tersebut, kemudian muncul beberapa standar bahasa C
yang merupakan spesiàkasi dari bahasa C. Spesiàkasi ini akan berpengaruh
pada perilaku program yang dibuat dengan menggunakan bahasa tersebut.
Beber standar yang ad meliputi: deànis Kernigh å Ritchie eKåRf,
ANSI- eX-. --f, Deànis ATåT euntu superset C, CÊÊf, d G
Coding Standards. Versi pada PC misalnya: Lattice C, Microsoft C/Microsoft
QuickC, dan Turbo C/Borland CÊÊ.
Bahasa C banyak dipakai untuk membuat sistem operasi dan program-
program sistem, pemrograman tingkat rendah, atau yang "dekat" ke perangkat
keras (misalnya untuk kontrol peralatan), membuat toolkit pemrograman,
dan menulis aplikasi. Kelebihan bahasa C sehingga banyak digunakan ada
pad kemampuanny untu menghasilk kode yang singkat, eàsien, tet
tet mudah dibaca. Berbed halny deng bahas mes yang eàsien, tet
membutuhkan latihan khusus untuk membacanya, atau bahasa tingkat tinggi
lain yang enak dibaca, tetapi tidak eàsien. Walaupun demikian, perlu diakui
bahwa kesulitan untuk membaca program bahasa C lebih tinggi daripada
bahasa tingkat tinggi lain.
1. Membuat Program Pertama dengan Bahasa C
Sekarang, saatnya kalian memulai perjalanan kalian dalam membuat program
dengan bahasa C. Namun, sebelum kalian mulai membuat program, ada
persiapan yang harus kalian lakukan. Pertama, kalian membutuhkan sebuah
tempat untuk bekerja, yang disebut lingkungan pengembangan. Kedua,
kalian harus memahami proses membuat program mulai dari mengetikkan
kode program hingga menghasilkan program yang dapat dieksekusi atau
dijalankan oleh komputer.
149
Bab 7 Algoritma dan Pemrograman