Page 192 - Perangkat Pembelajaran Guru - Informatika - X
P. 192

ini,  kalian menuliskan sebuah   pernyataan yang   merupakan kondisi
                       berhenti (stopping  criteria)  untuk memastikan perulangan yang  kalian
                       buat memiliki langkah yang terbatas (dipastikan berhenti).
                   3.  Ekspresi expr3 merupakan sebuah pernyataan yang dijalankan setelah semua
                       pernyataan di dalam struktur for dieksekusi. Biasanya, pernyataan ini dibuat
                       untuk mengubah   nilai variabel  counter  yang  akan makin mendekati kondisi
                       berhenti (memastikan nilai counter akan konvergen ke kondisi berhenti).
                       Walaupun ketiga ekspresi tersebut   bersifat  opsional  (tidak harus  ada),
                   kalian disarankan untuk menuliskan ketiga ekspresi tersebut saat membuat
                   program dengan jelas  dan lengkap.  Untuk saat  ini,  kalian perlu  memahami
                   teknik untuk menulis ketiga ekspresi tersebut dengan baik.

                       Perhatikan contoh  kode  program menulis   bilangan bulat  berikut.  Pada
                   contoh tersebut, program akan menulis bilangan bulat dari 0 hingga kurang
                   dari n.  Telusurilah  kode  program tersebut  dengan teknik penelusuran yang
                   telah kalian pelajari pada saat menelusuri suatu diagram alir!


                     /* Program Menulis Bilangan Bulat Sebanyak n Kali */

                     #include <stdio.h>
                     int main() {
                            int i, n;
                            scanf("%d", &n);
                            for (i=0; i < n; i=i+1) {
                                // i = i+1 dapat juga ditulis i++
                                printf("%d\n", i);
                            }
                            return 0;
                     }


                   Keluaran program tersebut saat diberi masukan 5 adalah:

                     0
                     1
                     2
                     3
                     4

                       Pada contoh tersebut, variabel counter yang digunakan ialah i yang nilainya
                   diinisialisasi (diberi nilai awal)  dengan nilai 0.  Pada bahasa C,  lazimnya
                   counter, dimulai dari nilai 0. Berbeda  dengan proses pencacahan yang biasa
                   kalian lakukan dari 1 di dunia nyata. Hal ini terkait dengan beberapa aspek
                   teknis  di bahasa C yang  dimulai dari 0.  Misalnya,  di kelas  XI  nanti,  kalian


                                                                                         179
                                                                Bab 7 Algoritma dan Pemrograman
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197