Page 22 - MODUL EKONOMI
P. 22
B. Analisa Transaksi Terhadap Persamaan Dasar Akuntansi
Sebelum melakukan penyusunan Persamaan Dasar Akuntansi, terlebih dahulu dilakukan
analisa transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi. Setiap terjadi transaksi keuangan dapat
berpengaruh terhadap komponen harta, utang atau modal. Adapun bentuk pengaruh transaksi-
transaksi keuangan terhadap persamaan akuntansi dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Transaksi yang berpengaruh terhadap perubahan harta dengan harta :
a. Pembelian barang secara tunai
Contoh : dibeli peralatan kantor secara tunai Rp. 1.000.000,00
Pengaruh transaksi :
Harta berupa peralatan kantor (+) Rp. 1.000.000,00
Harta lain berupa kas (-) Rp. 1.000.000,00
b. Penjualan barang secara tunai
Contoh : dijual gedung secara tunai Rp. 50.000.000,00
Pengaruh transaksi :
Harta berupa kas (+) Rp. 50.000.000,00
Harta lain berupa gedung (-) Rp. 50.000.000,00
c. Penjualan barang secara kredit (timbul piutang)
Contoh : Dijual dagangan secara kredit Rp. 200.000,00
Pengaruh transaksi :
Harta berupa piutang usaha (+) Rp. 200.000,00
Harta lain berupa persediaan barang dagangan (-) Rp. 200.000,00
d. Penerimaan pelunasan piutang
Contoh : Diterima pelunasan piutang Rp. 200.000,00
Pengaruh transaksi :
Harta berupa kas (+) Rp. 200.000,00
Harta lain berupa piutang usaha (-) Rp. 200.000,00
2. Transaksi yang berpengaruh terhadap perubahan harta dengan utang
a. Penerimaan pinjaman
Contoh : Diterima pinjaman dari bank Rp. 2.000.000,00
Pengaruh transaksi :
Harta berupa kas (+) Rp. 2.000.000,00
Utang bak (+) Rp. 2.000.000,00
b. Pembeelian barang secara kredit (timbul utang)
Contoh : Dibeli perlengkapan kantor secara kredit Rp. 300.000,00
Pengaruh transaksi :
Harta berupa perlengkapan kantor (+) Rp. 300.000,00
Utang usaha (+) Rp. 300.000,00
c. Pembayaran utang
Contoh : Dilunasi utang kepada PT. Jaya Rp. 200.000,00
Pengaruh transaksi :
Harta berupa kas (-) Rp. 200.000,00
Utang usaha (-) Rp. 200.000,00
3. Transaksi yang berpengaruh terhadap perubahan harta dengan modal
a. Penambahan investasi / penyetoran modal
Contoh : Disetor uang tunai ke dalam kas perusahaan sebagai modal usaha Rp.
1.500.000,00
Pengaruh transaksi :
Harta berupa kas (+) Rp. 1.500.000,00
Modal (+) Rp. 1.500.000,00