Page 23 - Modul Teh Indonesia dan Dunia_Neat
P. 23

HOME


            3.5     Pnegujian Senyawa Volatil Aroma Teh Mengunakan Pelarut





            Berikut Cara Pengujian Menggunakan Pelarut;



                    a.  Alat dan bahan disiapkan terlebih dahulu

                    b.  Pilih 2 atau 3 teh untuk proses ini, teh dianalisis organoleftis seperti awal

                        berupa warna, bau dan rasa, hasilnya dicatat

                    c.  Masing-masing serbuk teh ditimbang sebanyak 10 gram

                    d.  Pembuatan pelarut organik etanol 20%.

                    e.  Labu leher 2 diisi sebanyak 10 gram serbuk teh dan pelarut organik 100 mL

                        etanol 2% yang telah disiapkan

                    f.  Kemudian dipanaskan sampai mendidih. Dengan catatan labu leher 2 yang

                        telah disiapkan, diberi batu didih di bawahnya untuk menyerap kalor dari

                        labu lehernya supaya tidak terlalu panas

                    g.  Ketika mendidih, uap dari teh akan mengalir ke bagian penghubung.

                    h.  Kemudian  uap  tersebut  akan  melewati  kondensor  atau  tabung  pendingin

                        yang  digunakan  dalam  sistem  destilasi  untuk  mengubah  uap  menjadi

                        cairan.

                    i.  Cairan  tersebut  melewati  selang  yang  telah  dihubungkan  dengan

                        erlenmeyer yang terletak di dalam gelas kimia isi es batu (pendingin)

                    j.  Cairan  yang  didapatkan  dimasukkan  dalam  botol  vial.  Cairan  dianalisis

                        akhir berupa warna, bau dan rasa, hasilnya dicatat

                    k.  Botol vial tersebut dibungkus alumunium dan disimpan di kulkas sebelum

                        dianalisis fitokimia dan GC atau GC-MS.
















                                                           17
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28