Page 28 - C:\Users\Laras Fitria\Music\
P. 28
Setia Gunawan
Gambar 12
Balon Udara: perbedaan massa jenis antara gas udara dan gas Helium menghasilkan gaya angkat pada balon
Gas Helium merupakan gas kedua teringan setelah gas Hidrogen. Ia tergolong gas mulia, yaitu
gas yang paling stabil dan tidak mudah bereaksi. Termasuk tidak mudah terbakar seperti gas
Hidrogen. Inilah yang menjadikan Helium pilihan terbaik sebagai pengganti gas Hidrogen
untuk balon gas.
Gas Helium memiliki massa jenis lebih kecil dari massa jenis gas Udara (massa jenis Helium
-3
-3
= 0,1786 kg m , massa jenis Udara =1,29 kg m ). Karena massa jenis per unit volume gas
Helium di dalam balon lebih kecil dibandingkan massa jenis per unit volume dari Udara, maka
gas Helium bergerak ke atas dan gas Udara ke bawah menciptakan gaya apung dan mengangkat
balon ke atas. Sementara di bagian luar balon suhu udara di bagian bawah lebih panas
dibandingkan suhu di bagian atas sehingga tekanan di bagian bawah lebih besar dibandingkan
tekanan pada bagian atas balon. Tekanan ini juga membantu balon udara untuk bergerak naik.
Ketinggian yang dapat dicapai sebuah balon gas bergantung pada banyaknya gas, sedangkan
massa beban yang dapat diangkat oleh balon dapat dihitung sebagai berikut.
Untuk Pembelajaran yang Lebih Kritis dan Inovatif 27