Page 37 - C:\Users\Laras Fitria\Music\
P. 37
Setia Gunawan
PENUTUP
Anda sudah sampai di bagian ini, berarti Anda sudah memahami dan
menyelesaikan semua tugas. Selamat!
Rangkuman
Hukum Archimedes mengacu pada ahli Yunani kuno yang hidup bukan cuma ratusan tapi
ribuan tahun lalu karena menurut sejarah, Archimedes hidup sekitar tahun 200an sebelum
Masehi. Sudah lama sekali bukan. Awalnya memang Hukum ini membicarakan hubungan
antara gaya apung atau gaya angkat yang dialami oleh benda saat dimasukkan sebagian atau
seluruhnya ke dalam air, namun dalam perkembangannya Hukum Archimedes berlaku untuk
semua jenis cairan bahkan gas yang disebut zatalir atau Fluida.
Besarnya gaya apung sama dengan berat fluida yang dipindahkan, dan berat fluida bisa
dinyatakan sebagai perkalian antara massa jenis dan volume fluidanya dikali percepatan
gravitasi. Jadi ada hubungan antara gaya apung dan massa jenis. Gaya apung dapat membuat
benda terapung, melayang atau tenggelam bergantung pada besar massa jenis fluida
dibandingkan massa jenis bendanya. Bila massa jenis fluida lebih besar, maka benda akan
terapung, jika sama benda akan melayang. Sebaliknya bila massa jenis fluida benda lebih besar
dari massa jenis fluida, maka benda akan tenggelam.
Massa jenis adalah perbandingan tetap antara massa benda dengan volumenya. Setiap benda
memiliki massa jenis sendiri-sendiri. Benda yang terbuat dari bahan yang sama massa jenisnya
akan sama, benda yang terbuat dari bahan yang berbeda massa jenisnya akan berbeda.
Paku kecil akan tenggelam di dalam air, tapi kapal besar dapat terapung karena ia berongga.
Rongga menyebabkan bertambahnya berat air yang dipindahkan oleh kapal sehingga gaya ke
atas yang dialami oleh kapal menjadi besar. Pada kasus balon udara perbedaan massa jenis
antara udara dan gas yang diisikan ke dalam balon membuat balon naik. Gaya angkat pada
balon udara besarnya sama dengan berat gas dan berat beban serta berat balon itu sendiri.
Untuk Pembelajaran yang Lebih Kritis dan Inovatif 36