Page 47 - new modul serius ada halaman
P. 47

menanamkan pola pikir dan yang kemudian diharapkan mampu

                           bersikap  mencintai  lingkungan  hidup.  Pembinaan  tersebut

                           terjadi secara berkelanjutan dalam bentuk pengkaderan dalam
                           organisasi  dengan  segala  bentuk  tingkatan-tingkatan  yang

                           berada dalam organisasi sebagai  organisasi pengkaderan yang
                           bergerak  dibidang  kepencintaalaman  dan  lingkungan  hidup

                           dengan penekanan bahwa kegiatan adventure dilakukan untuk

                           kemudian  diharapkan  mahasiswa  mampu  melihat  dan
                           merasakan langsung di lapangan atau di alam bebas ternyata

                           hanya diberi porsi 25% sedangkan selebihnya adalah kegiatan

                           pembinaan  /  pengkaderan  dan  advokasi  lingkungan  sesuai
                           dengan kemampuan anggota dan jangkauan organisasi.

                               Sintalaras memiliki visi yaitu pelestarian Lingkungan Hidup,
                           Pembinaan  /  pengkaderan  dan  Advokasi  Lingkungan  Hidup.

                           Mahasiswa Pencinta Lingkungan Hidup Selaras yang kemudian

                           dinamakan  SINTALARAS,  mewadahi  para  mahasiswa  yang
                           memiliki  jiwa,  bakat,  dan  minat  kepencitaalaman  dan

                           lingkungan hidup khususnya di Universitas Negeri Makassar.

                       F.  UKM OLAHRAGA UNM
                               UKM  Olahraga  adalah  hasil  dari  pemikiran  beberapa

                           mahasiswa  yang  senantiasa  ingin  mengembangkan  dan

                           memajukan bidang Olahraga yang ada di UNM. Karena mereka
                           merasa  pengembangan  Olahraga  itu  sangat  perlu  dan  demi

                           terwujudnya  kampus  yang  bersatu  dan  berjiwa  sportif  dalam

                           setiap tindakan maupun olahraga. Mahasiswa yang pertama kali
                           mencetusnya  berasal  dari  kampus  Olahraga  FPOK  (sekarang

                           FIK)  itu  sendiri.  Diantara  para  pencetus  tersebut  adalah

                           Yasriuddin (Sekarang dosen FIK), Baso Labo (Guru di Jeneponto)
                           dan Adnan Hudain (Sekarang PD III FIK). Diantara aktivis-aktivis







                                                              38
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52