Page 16 - Modul Digital Pendidikan_Rekreasi_Neat
P. 16

12


             Pendidikan rekreasi merupakan salah satu perwujudan dari kegiatan rekreasi yang diarahkan untuk
             mencapai tujuan pendidikan.
                     Pendidikan  rekreasi  merupakan  proses  pendidikan,  karena  tujuannya  bersifat  mendidik.
             Dalam pelaksanaannya, kegitan rekreasi digunakan sebagai wahana atau pengalaman belajar. Melalui
             pengalaman  belajar  inilah  peserta  didik  akan  tumbuh  dan  berkembang  guna  mencapai  tujuan
             pendidikan. Dengan kata lain, pendidikan rekreasi adalah proses ajar melalui kegiatan rekreasi dan
             sekaligus pula sebagai proses ajar untuk menguasai aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
                     Istilah lain dari pendidikan rekreasi adalah pendidikan waktu luang. Tujuannya adalah dalam
             upaya membimbing dan mengarahkan peserta didik supaya dapat memanfaatkan waktu luang dengan
             kegiatan yang bersifat kreatif dan positif. Cakupan bimbingan dan arahan ini tertuju pada pemenuhan
             potensi rekreasi seperti aspek fisik, psikis, emosional, sosial,dan spiritual.
             Sebagai  sebuah  proses  yang  berencana,  evaluasi  juga  merupakan upaya sadar  untuk  mengetahui
             seberapa jauh tujuan yang ditetapkan dan diharapkan itu berhasil dicapai. Evaluasi dalam pendidikan
             rekreasi sejalan dengan upaya untuk meningkatan kualitas dan kemajuan program pembelajaran. Pada
             akhirnya hasil evaluasi ini akan digunakan untuk menyempurnakan program.


             C. Pendidikan Rekreasi di Sekolah
                     Fungsi sekolah dalam pendidikan rekreasi adalah penting dalam penyampaian program untuk
             meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan waktu luang dan rekreasi bagi para peserta didik. Fungsi
             rekreasi sebagai pengaruh kekuatan sosial, materi, dan metode pendidikan sama pentingnya.
                     Salah satu dampak yang cukup besar dari kegiatan rekreasi pada institusi pendidikan adalah
             pengembangan sikap sosial. Pendidikan sekarang bersifat pemenuhan akan fungsi kelembagaan yang
             harus  membantu  individu  untuk  memperluas  sikap  dan  pemahaman  tentang  waktu  luang,  dan
             pengembangan skill.
                     Dampak  lain dari  kegiatan  rekreasi  pada  pendidikan  adalah  memahami  tidak  hanya  etika
             bermain  tetapi  juga  memahami  makna  perselisihan  dan  tekanan  serta  berupaya  untuk  mencari
             solusinya.


             D. Fungsi Sekolah Dalam Pendidikan Rekreasi
             Ada enam fungsi sekolah dalam pendidikan rekreasi sebagai berikut:
                  a.  Sekolah  harus  mendidik  anak  pada  waktu  luang  dengan  kegiatan  yang  berfaedah.  Ini
                      merupakan  bagian  esensi  dari  program  pendidikan  dengan  tujuan  pendidikan  untuk
                      mengembangkan  sikap,  skill,  pemahaman,  dan  sumber  lain  sebagai  pengayaan  dan
                      kreativitas.
                  b.  Sekolah  harus  mencapai  artikulasi  maksimal  antara  pembelaiaran  dan  rekreasi.
                      Kebermaknaaan pengalaman rekreasi harus menjadi bagian dari pembelajaran yang terkait
                      antara apa yang terjadi di sekolah selama periode pengajaran dan apa yang terjadi dalam
                      situasi rekreasi.
                  c.  Sekolah harus menyelaraskan dan memobilisasi masyarakat untuk rekreasi. Tanggung jawab
                      mendasar adalah membantu masyarakat mengembangkan kesadaran akan perlunya rekreasi
                      dan membantu dalam organisasi dan mengembangkan sumber daya alam dan manusia yang
                      dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21