Page 49 - MODUL PDKP'21
P. 49
Modul 1 – Pemrograman, Algoritma dan Pascal 2021
Tipe data sederhana merupakan dasar yang sering dipakai oleh program sebagai
pembeda antara jenis bilangan, huruf, dan kata, meliputi: integer (bilangan bulat),
real (bilangan desimal), char (alpha numerik dan tanda baca). Pemilihan tipe data
yang tepat akan sangat berguna, misalnya pada kecepatan proses, ketelitian
perhitungan, dan lain-lain.
1) Tipe Data Integer (Bilangan Bulat)
Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak mengandung pecahan desimal.
Biasanya digunakan untuk penomoran, jumlah barang, dan sebagainya.
Tabel 1. 2 Bilangan Integer.
Tipe Data Jangkauan Nilai Ukuran Memori/ Karakter
Shortint -128 s/d 127 1 byte
Integer -32768 s/d 32767 2 byte
Longint -2147483648 s/d 2147483647 4 byte
Byte 0 s/d 255 1 byte
Word true dan false 2 byte
2) Tipe Data Real (Bilangan Desimal)
Tipe data real adalah tipe data yang berisikan bilangan yang mengandung
pecahan desimal dan memiliki ketelitian 11-12 digit. Bilangan real dapat
dituliskan secara biasa ataupun model scientific. Contoh bilangan real : 2.33,
2.9887, 56.766E+11 artinya 56.766x10^11, dimana E merupakan simbol
perpangkatan 10.
Tabel 1. 3 Bilangan Real
Tipe Data Jangkauan Nilai Ukuran Memori/ Karakter
Real 2.9x10 -39 s/d 1.7x10 6 byte
38
Single 1.5x10 s/d 3.4x10 38 4 byte
-45
Double 5.0x10 -324 s/d 1.7x10 308 8 byte
Extended 3.4x10 -4932 s/d 1.1x10 4932 10 byte
18
Comp -9.2x10 s/d 9.2x10 18 8 byte
3) Tipe Data Char
Tipe data Char merupakan tipe data yang berisi satu buah karakter, dapat
berupa huruf, angka, atau tanda baca. Bila menginputkan lebih dari satu karakter
maka akan terpotong dan yang akan dimunculkan atau terbaca hanya karakter
pertamanya saja.
4) Tipe Data String
Tipe data string adalah tipe data yang bisa menampung banyak karakter
sekaligus baik itu angka, huruf ataupun simbol. Secara internal di dalam pascal,
dari tipe data char
string merupakan array .
C. Identitas
Di dalam algoritma, identitas dipakai sebagai pengidentifikasi “sesuatu” dan
pemrogram mengacu “sesuatu” itu melalui namanya. Identitas sebaiknya
interpretatif yaitu mencerminkan nilai intrinsik atau fungsi yang dikandungnya.
Semua identitas di dalam algoritma, objek yang diberi identitas dapat berupa :
Praktikum Dasar Komputer dan Pemrograman 2021 I - 34