Page 7 - ebook fis
P. 7
Bahan Ajar Fisika XI Elastisitas SMAN 1 Sawahlunto
Sifat elastisitas pegas ini dipelajari oleh Robert Hooke (1635-1703). Pada eksperimennya,
Hooke menemukan adanya hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pegas yang
dikenai gaya. Besarnya gaya sebanding dengan pertambahan panjang pegas. Konstanta
perbandingannya dinamakan konstanta pegas dan disimbulkan k. Dari hubungan ini dapat
dituliskan persamaannya sebagai berikut.
keterangan :
F ~ Δx
atau F = - kΔx F = gaya (N)
Δx = pertambahan panjang pegas (m)
k = konstantapegas (N/m)
Persamaan diatas kemudian dikenal sebagai Hukum Hooke.HukumHooke dapat
dinyatakan: “Jika gaya tarik tidak melampaui batas, maka pertambahan panjang pegas
sebanding dengan gaya tariknya”.
Jika besar gaya yang dikerjakan pada pegas melewati batas elastisitas pegas, maka
setelah gaya dihilangkan panjang pegas tidak kembali seperti semula. Hukum hooke hanya
berlaku hingga batas elastisitas. Batas elastisitas pegas merupakan gaya maksimum yang dapat
diberikan pada pegas sebelum pegas berubah bentuk secara tetap dan panjang pegas tidak dapat
kembali seperti semula. Jika besar gaya terus bertambah maka pegas rusak.
Contoh Soal
Sebuah pegas memiliki panjang 20 cm. Saat ditarik dengan gaya 12,5 N panjang pegasnya
menjadi 22 cm. Berapakah panjang pegas jika ditarik gaya sebesar 37,5 N?
Penyelesaian
x0 = 20 cm Berarti panjang pegas saat diberi gaya F2
F1 = 12,5 N → x1= 22 cm dapat diperoleh:
Δx1= 22 −20 = 2 cm F2 = k Δx2
F2 = 37,5 N → 37,5 = 625 . Δx2
Δx2= ? x2 = ? Δx2 = 0,06 m = 6 cm
Dari keadaan pertama dapat dihitung Jadi panjangnya menjadi:
konstanta pegas sebagai berikut. x2 = x0+ Δx2
F1 = k Δx1 x2 = 20 + 6 = 26 cm
12,5 = k. 2.10-2
Guru Pembimbing: Rahimatul Utia, S.Pd Page 7