Page 3 - Kebutuhan, Biaya Peluang, Prinsip Ekonomi
P. 3
Adat istiadat juga mempengaruhi perbedaan kebutuhan.
Misalnya adat pernikahan orang Jawa dengan adat pernikahan
orang Bali pasti berbeda karena mereka mempunyai adat
istiadat masing-masing sehingga membutuhkan barang-barang
yang berbeda pula.
b. Macam-Macam Kebutuhan
1) Kebutuhan Menurut Intensitas Kegunaan
Kebutuhan menurut intensitas atau tingkat kegunaannya dapat
diukur dengan berbagai prioritas atau ukuran tingkat suatu
kebutuhan. Macam-macam kebutuhan menurut intensitasnya
dibagi menjadi :
a) Kebutuhan Primer
Merupakan kebutuhan utama yang harus dipenuhi oleh
setiap manusia untuk menunjang kehidupannya. Contoh
kebutuhan primer ini adalah sandang, pangan dan
papan.
b) Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang harus
dipenuhi untuk menunjang kehidupan setelah kebutuhan
primer. Kebutuhan sekunder ini erat kaitannya dengan
faktor lingkungan hidup dan tradisi masyarakat serta
faktor psikologis. Contoh kebutuhan sekunder adalah
handphone, sarana transportasi dan sebagainya.
c) Kebutuhan Tersier
Setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi, maka
akan muncul kebutuhan tersier untuk dipenuhi.
Kebutuhan ini cenderung ke barang mewah yang
bertujuan untuk menunjukkan prestise atau status sosial
di masyarakat.
Penafsiran terhadap kebutuhan menurut intensitasnya pasti
berbeda-beda gabi setiap orang. Bagi mereka yang termasuk
dalam golongan borjuis akan berasumsi bahwa mobil adalah
kebutuhan sekunder. Sedangkan mereka yang termasuk dalam
golongan proletar akan berasumsi bahwa mobil merupakan
kebutuhan tersier.
2) Kebutuhan Menurut Bentuk dan Sifatnya
Menurut bentu dan sifatnya, kebutuhan dibagi menjadi :
a) Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan jasmani atau raga seseorang. Contoh
kebutuhan jasmani adalah makanan sehat, pakaian
bersih, tempat tinggal yang layak dan sebagainya.
b) Kebutuhan Rohani