Page 13 - MODUL DIGITAL FISIKA BERBASIS PROJECT BASED LEARNING (PjBL) ALAT OPTIK
P. 13

Jika  kelengkungan  lensa  mata  di  ubah  maka  fokus  lensa  juga  berubah,  proses
          tersebut merupakan tugas dari otot siliaris. Hal ini bermaksud agar bayangan yang dibentuk

          oleh lensa mata selalu jatuh pada retina.

                  Saat melihat benda dari dekat, lensa mata harus lebih cembung (otot siliaris tegang)
          dan lensa mata harus lebih memipih (otot siliaris rileks) saat melihat dari kejauhan. Manusia
          memiliki kemampuan melakukan akomodasi mata yang terbatas, sehingga diperlukan lensa

          untuk dapat melihat dengan jelas.





















                                        Gambar 1.1 Daya Akomodasi Mata
                                                Sumber : siswapedia.com

                  Jika jarak benda sangat dekat dengan mata, lensa tidak dapat memfokuskan cahaya
          di retina maka bayangannya akan kabur, itulah disebut dengan titik dekat. Jarak terdekat

          yang dapat terlihat jelas oleh mata dengan mata berakomodasi maksimum (± 25 cm) dan
          mata akan mencembung maksimal. Sedangkan titik jauh mata ialah jarak paling jauh yang
          terlihat secara jelas oleh mata dengan mata tidak berakomodasi. Pada keadaan emetropi,
          titik terjauh dapat terlihat oleh mata adalah titik tak hingga (S =∞).


              b.  Cacat Mata
                         Kita pasti sering melihat orang yang menggunakan kacamata, tanpa disengaja
                  banyak cacat mata yang dapat dijumpai dan kita tidak merasa asing dengan istilah
                  cacat mata, seperti miopi (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), astigmatisma,
                  dan presbiopi. Apa kalian tahu bagaimana gambaran penglihatan pada setiap
                  penderita cacat mata tersebut? Perhatikan gambar berikut!












                                                          13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18