Page 41 - MODUL DIGITAL FISIKA BERBASIS PROJECT BASED LEARNING (PjBL) ALAT OPTIK
P. 41

3.  PERISKOP

                   Periskop merupakan alat yang dibuat untuk melihat sesuatu dari kejauhan atau
              dari sudut tersembunyi. Periskop digunakan, misalnya oleh kapal selam, untuk melihat
              udara dan permukaan di atas air. Bentuknya periskop langsung, yaitu tabung dengan
              lensa atau cermin di ujungnya. Pada kapal selam, periskop digunakan sebagai navigator
              untuk mengamati keadaan di permukaan laut. Saat kita melihat ujung bawah, cahaya
              paralel mengenai cermin dari ujung atas. Cermin dipantulkan dan membentuk sudut 45°
              dengan  reflektor  bawah  dan  sama-sama  membentuk  sudut  45°.  Saat  Anda  melihat
              cermin  dari  ujung  bawah,  cahaya  yang  dipantulkan  kembali  ke  mata,  sehingga
              memungkinkan Anda melihat objek di permukaan atas. Prinsip di balik periskop adalah
              bahwa cahaya dari suatu benda masuk dan keluar secara horizontal ke mata pengamat.
              Bagian periskop di atas permukaan air seharusnya tidak terlihat. Akibatnya, tabung
              periskop menjadi lebih pendek dan sempit.




















                                                Gambar 2.4 Perikop


                                                Sumber : bukalapak.com
                 Pengoperasian  pada  periskop  sangat  mudah  dan  sederhana,  dimulai  dari  cahaya

          masuk ke dalam periskop bagian bawah kemudian ditangkap oleh cermin bagian atas dan
          dikirim kembali ke cermin bagian. Cahaya tersebut dikirimkan oleh cermin bagian bawah
          ke mata kita sehingga kita dapat melihat sekeliling kita di dalam periskop.

                 Dalam periskop terdiri dari 2 lensa cembung yang digunakan sebagai lensa objektif

          dan lensa okuler dan terdapat  2 prisma siku-siku sama kaki.   Ketika  seberkas cahaya
          mengenai  lensa  objektif,  cahaya  tersebut  akan  diteruskan  menuju  prisma  siku-siku
          pertama yang dipantulkan kembali menuju ke prisma siku-siku kedua, oleh prisma siku-siku
          kedua akan diteruskan ke lensa okuler.

















                                                          41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46