Page 13 - E-book Interaktif Pemuaian
P. 13
1. Pemuaian gas pada suhu tetap (Isotermal)
Pada pemuaian gas suhu tetap ini berlaku Hukum Boyle yang berbunyi
“saat gas berada dalam ruang tertutup pada suhu konstan, maka tekanan
berbanding terbalik dengan volume.” Persamaan tersebut dapat ditulisakan
sebagai berikut:
= =
1 1
2 2
Keterangan:
3
: volume gas (m )
3
: volume gas pertama (m )
1
3
: volume gas kedua (m ) Sumber: https://youtu.be/7doEaDtJtFs
2
: tekanan (atm) Proses terjadinya keadaan isotermal.
: tekanan gas pertama (atm)
1
: tekanan gas kedua (atm)
2
2. Pemuaian gas pada tekanan tetap (Isobar)
Pemuaian gas pada tekanan tetap ini ditunjukkan dalam Hukum Gay
Lussac yang menyatakan “saat tekanan gas yang berada dalam ruang
tertutup dijaga secara konstan, maka volume gas sebanding dengan suhu
mutlak.” Secara matematis dapat ditulisakan sebagai berikut:
= 1 = 2
1 2
Keterangan:
3
: volume gas (m )
3
: volume gas pertama (m ) Sumber: https://youtu.be/ok_y-hPuDHs
1
3
: volume gas kedua (m ) Proses terjadinya keadaan isobar.
2
: suhu gas (K)
: suhu gas pertama (K)
1
: suhu gas kedua (K)
2
3. Pemuaian gas pada volume tetap (Isokhorik)
Pada pemuaian gas volume tetap
berlaku Hukum Charles, yang menyatakan
bahwa “ketika suatu gas berada dalam
wadah tertutup volumenya dijaga konstan,
maka tekanan gas berbanding lurus
dengan suhu mutlak.” Di mana dapat
ditulisakan secara matematis yakni: Sumber: https://youtu.be/CEBoFGkNaFQ
Proses terjadinya keadaan isokhorik.
Pemuaian | 13