Page 15 - Komunikasi Radio PB - BNPB_Neat
P. 15
15
copyright@ruswan 2021
Prosedur dan Pengoperasian
radio komunikasi Jaring Komunikasi
Kondisi Normal :
BNPB melakukan pemanggilan rutin ke BPBD
Provinsi waktu yang telah ditentukan
BPBD Prov melakukan pemanggilan rutin ke
BPBD Kab/Kota dan Komunitas radio bencana
Lisensi Frekuensi Nama Panggilan dll
BNPB mendapatkan Izin Pita Spektrum BNPB berkoordinasi dengan Kementerian
Frekuensi Radio (Kementerian Komunikasi dan Infromatika dalam
Komunikasi dan Informatika) mengalokasi nama panggilan atau callsign
khusus Radio Kebencanaan kepada BPBD
Prov/Kab/Kota
Kode Komunikasi Bahasa yg digunakan
Kode 11 digunakan sebagai kode dalam Bahasa yang digunakan Bahas Indonesia, Kondisi Darurat :
komunikasi kebencanaan dan operator hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi Hampir seluruh komponen dapat berkomunikasi
BNPB & BPBD wajib menguasai kode kesalahan interprestasi terhadap pada saat tanggap darurat bencana;
Untuk Satuan Reaksi Cepat hanya berkomunikasi
tersebut. Sedang untuk kode 10, kode Z pertukaran data dan informasi antara dengan BNPB dan Posko Lapangan
dan kode Q operator BNPB dan BPBD operator radio satu dengan lainnya. Untuk TRC Provinsi hanya dapat berkomunikasi
dengan BPBD Prov dan Posko Lapangan
cukup mengetahui saja. Koordinasi dengan TNI, Polisi dan Kementerian,
Lembaga atau Dinas terkait disesuaikan disetiap
tingkat provinsi/kab/kota.