Page 22 - Modul zat aditif dan zat adiktif
P. 22
c. Bahan Pengawet
Pengawet Buatan Pengawet Buatan
Pengawetan bahan makanan dapat dilakukan secara fisik, kimia, dan
biologi. Pengawetan bahan makanan secara fisik dapat dilakukan dengan
beberapa cara, yaitu pemanasan, pendinginan, pembekuan, pengasapan,
pengalengan, pengeringan, dan penyinaran. Pengawetan secara biologis
dapat dilakukan dengan fermentasi atau peragian, dan penambahan
enzim, misalnya enzim papain dan enzim bromelin. Pengawetan secara
kimia dapat dilakukan dengan penambahan bahan pengawet yang
diizinkan.
Pengawetan secara alami dapat berupa pemanasan, pengasapan,
pengeringan, dan pembekuan. Zat pengawet alami berasan dari alam
contohnya gula, garam, bawang putih, dan kluwak.
Pengawetan secara kimia dapat dilakukan dengan penambahan bahan
pengawet yang diizinkan. Pengawet yang diizinkan oleh BPOM antara
lain:
19