Page 179 - FIKIH MA KELAS XI
P. 179

Pernikahan adalah ikatan lahir batin yang dilaksanakan menurut Syari’at Islam antara laki-laki
                       dan  perempuan  untuk  hidup  bersama  dalam  satu  rumah  tangga  guna  mendapatkan

                       keturunan. Hukum asal pernikahan adalah sunnah.

                   Khitbah  (pinangan)  adalah  permintaan  seorang  laki-laki  kepada  seorang  perempuan  untuk

                       dijadikan  istri  dengan  cara-cara  umum  yang  sudah  berlaku  di  masyarakat.  Adapun

                       perempuan yang boleh dikhitbah adalah;

                               Perempuan yang belum berstatus sebagai istri orang lain.

                               Perempuan yang tidak dalam masa ‘iddah.

                               Perempuan yang belum dipinang orang lain.

                            Jumhur  ulama  berpendapat  bahwa  melihat  wajah  dan  kedua  telapak  tangan
                       dibolehkan saat khitbah karena dengan hal tersebut dapat diketahui kehalusan tubuh dan

                       kecantikannya.

                   Sebagian wanita ada yang haram dinikahi untuk selama-lamanya karena sebab-sebab tertentu,
                       dan sebagian lain ada yang haram dinikahi untuk sementara waktu

                        karena adanya sebab-sebab tertentu juga.

                   Kafa'ah atau kufu’ adalah kesamaan atau kesetaraan antara calon suami dan calon istri dari

                       segi keturunan, status sosial, agama, dan harta kekayaan.

                   Wali dalam pernikahan adalah wali perempuan yang melakukan akad nikah dengan pengantin
                       laki-laki yang menjadi pilihan wanita tersebut.

                   Ijab  yaitu  ucapan  wali  (dari  pihak  perempuan)  atau  wakilnya  sebagai  penyerahan  kepada
                       pihak  pengantin  laki-laki.  Sedangkan  qabul  adalah  ucapan  pengantin  laki-laki  atau

                       wakilnya sebagai tanda terima.

                        Mahar  atau  maskawin  adalah  pemberian  wajib  dari  suami  kepada  istri  karena  sebab
                        pernikahan. Mahar bisa berupa uang, benda, perhiasan, atau jasa seperti mengajar al-

                        Qur’an.

                        Diantara macam-macam nikah terlarang adalah;

                          Nikah mut’ah.

                          Nikah syighar (kawin tukar).

                          Nikah tahlil.

                          Nikah beda agama.




                   FIKIH MA PEMINATAN IPA, IPS, BAHASA & MA KEJURUAN KELAS XI
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184