Page 191 - FIKIH MA KELAS XI
P. 191
KHULUK
Pengertian Khuluk
Khuluk adalah permintaan perceraian yang timbul atas kemauan istri dengan
mengembalikan mahar kepada suaminya. Khuluk disebut juga dengan talak tebus.
Terkait dengan khuluk, Allah berfirman dalam surat al-Baqarah [2]: 229:
َ َ َ َ َ َ َ َ ََََ
ََ ََ
َ َ َ و َََ مرتن لاطلق
َ ََّ َ َ ف او تسريح باحسان فامساك بمعر َ َ
َ َ َ َ َ ِۖ
َ َ
Artinya: “...Jika kamu khawatir bahwa keduanya (suami istri) tidak dapat menjalankan
hukum-hukum Allah, maka tidak dosa bagi keduanya mengadakan bayaran yang
diberikan oleh pihak istri untuk menebus dirinya.”(QS. Al Baqarah [2]: 229)
Rukun Khuluk :
Suami yang baligh, berakal dan dengan kemauannya
Istri yang masih terikat pernikahan dengan suami. Maksudnya istri tersebut
belum di talak suami yang menyebabkannya tidak boleh dirujuk.
Ucapan yang menunjukkan khuluk
Bayaran yaitu suatu yang boleh dijadikan mahar
Besarnya tebusan khulu':
Tebusan khulu’ dapat berupa pengembalian mahar sebagian atau seluruhnya
dan dapat juga harta tertentu yang sudah disepakati suami istri. Dalam salah satu
hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas R.a, dijelaskan bahwa istri Tsabit bin Qais
mengadu kepada Rasulullah Saw. Berkaitan dengan keinginan berpisah dari
suaminya. Maka Rasulullah Saw. bertanya kepadanya apakah dia rela
mengembalikan kebun yang dulu dijadikan mahar untuknya kepada Tsabit? dan
kala istri Tsabit menyatakan setuju, maka Rasulullah pun bersabda kepada Tsabit:
َ َ َ َ َ َ َ ََ َ
ََ َََ
َ َ َ َ َ َ
ل
َ » اقب ل لاحدي ق ة وطلقها ت طليق ة « : لاله صل لاله علي ه وسلم ق لَ رسو ى
َ َ َ َ َ
Artinya: “ Terimalah kebunnya, dan talaklah ia satu kali talak.” (HR. An-Nasai)
Adapun terkait besar kecilnya tebusan khulu’, para ulama berselisih pendapat:
FIKIH MA PEMINATAN IPA, IPS, BAHASA & MA KEJURUAN KELAS XI