Page 102 - E-BOOK FIX BGT
P. 102
Layyin : Huruf yang dibaca dengan lemah dan halus; hanya berlaku pada و dan
ي setelah fathah.
Mad : Panjangan suara huruf mad (ي ،و ،ا) jika bertemu kondisi tertentu.
Mad Ashli (Thabi’i) : Panjangan dasar, dibaca 2 harakat.
Mad Far’i : Panjangan tambahan karena pertemuan huruf mad dengan sebab
tertentu (hamzah, sukun, dll).
Makhraj : Tempat keluarnya huruf hijaiyah.
Qabih : Jenis waqaf yang buruk, yaitu berhenti di tempat yang merusak makna
ayat
Qalqalah : Guncangan suara saat huruf qalqalah mati atau di-waqaf-kan.
Rakhawah : Sifat huruf yang keluar dengan lunak dan mengalir.
Shifat : Sifat atau keadaan huruf saat diucapkan dari makhrajnya; digunakan
untuk membedakan antarhuruf.
Tafkhim : Membaca huruf dengan tebal; contoh huruf: ظ ،ق ،ط ،غ ،ض ،ص ،خ
Tasydid : Tanda penggandaan huruf yang menyebabkan panjang dan wajib
ghunnah bila pada mim/nun.
Tarqiq : Membaca huruf dengan tipis; contoh: semua huruf selain huruf
tafkhim, tergantung posisi dalam lafadz Allah atau Ra’.
Tawassuth : Sifat huruf di antara rakhawah dan syiddah; contoh: ر ،م ،ع ،ن ،ل.
Tamm : Jenis waqaf sempurna, berhenti pada ayat yang maknanya utuh.
Waqaf : Berhenti sejenak saat membaca Al-Qur’an, dengan berbagai jenis
(tamm, kaaf, hasan, qabih, dll).
98

