Page 38 - E-Modul Sistem Peredaran Darah fix
P. 38
Sistem Peredaran Darah Manusia I Materi IPA SMP
PENGETAHUAN TAMBAHAN
Gambar 2.1 Kegiatan Pengukuran Tekanan Darah
Sumber : Medicalogy
Pernahkah Anda melakukan pengukuran tekanan darah? Berapa
hasil pengukuran tekanan darah anda? Termasuk tekanan darah yang
normal, tinggi, atau rendah?
Siklus jantung terdiri dari fase sistol dan fase diastol. Fase sistol
dan diastol ini sebenarnya hanya penamaan dari kerja jantung dalam satu
siklus jantung. Fase sistol dan diastol ini dapat diketahui melalui
pengukuran tekanan darah menggunakan alat Sphygmomanometer atau
tensimeter. Fase sistol ditunjukan dengan nilai yang lebih besar pada nilai
tekanan darah kita. Misalnya, tekanan darah kita 120/80 mmHg
(termasuk tekanan darah normal) maka angka 120 menunjukkan nilai
tekanan sistol dan 80 menunjukkan nilai tekanan diastol. Fase sistol
terjadi saat jantung berkontraksi dengan memompa darah ke seluruh
tubuh. Oleh sebab itu, nilai tekanan sistol harus lebih besar dibanding
diastol karena tekanan ini diperlukan jantung untuk memompa darah ke
selutuh tubuh.
Berbeda dengan nilai fase sistol, nilai tekanan fase diastol harus
lebih kecil karena fase diastol terjadi saat jantung berelaksasi dan terisi
penuh oleh darah. Saat berelaksasi jantung tidak membutuhkan tekanan
yang besar. Jika tekanan besar hal ini akan membahayakan jantung. Nilai
tekanan darah sistol dan diastol ini dapat menjadi indikator kesehatan
jantung kita. Jika tekanan darah sistol dan diastol melebihi angka normal
yaitu 120/80 mmHg, hal ini memaksa jantung bekerja lebih keras
sehingga memungkinkan terjadinya penyakit atau kerusakan pada jantung.
Namun jika tekanan darah sistol dan diastol kurang dari angka normal,
tubuh akan terasa lemas karena jantung tidak mampu memompa darah
secara maksimal ke seluruh tubuh.
30