Page 24 - Seri 2 - Dawai dan Pipa Organa
P. 24
LKPD Elektronik – Dawai dan Pipa Organa
Sejarah Singkat Seruling
Geisenklösterle
Seruling Geisenklösterle memiliki umur
42.000 - 43.000 tahun yang menjadikan
instrumen tersebut sebagai alat musik tertua di
dunia. Alat musik tiup, flute, yang terbuat dari
tulang burung dan gading gajah purba itu
ditemukan di sebuah gua di Jerman selatan.
Penemuan alat musik ini juga
membuktikan keberadaan manusia modern, Homo sapien, yang mendiami wilayah
Eropa. Berdasarkan analisa karbon, kalangan ilmuwan meyakini alat musik tiup
tersebut berusia antara 42.000 dan 43.000 tahun. Temuan alat musik tertua ini dimuat
dalam Journal of Human Evolution.
Tim peneliti yang dipimpin Prof Tom Higham dari Universitas Oxford
mengatakan, usia alat musik itu tidak jauh berbeda dengan usia tulang-belulang
hewan purba yang juga ditemukan di gua Geissenkloesterle di kawasan Swabian Jura,
Jerman.
Prof Nick Conard, peneliti dari Universitas Tuebingen, yang melakukan
penggalian di situs tersebut pada 2009 lalu, mengatakan, alat musik tersebut
merupakan alat musik tertua di dunia. "Temuan ini sesuai hipotesa kami sebelumnya,
bahwa Sungai Danube adalah jalur penting perpindahan manusia modern sekaligus
pusat perkembangan teknologi di wilayah Eropa tengah antara 40.000 dan 45.000
tahun lalu," kata Nick Conard. Menurut Nick Conard, banyak artefak penting berupa
ornamen pribadi, karya seni, serta alat musik ditemukan di dalam gua
Geissenkloesterle serta beberapa gua lainnya di wilayah itu.
Para ahli menyimpulkan, kemungkinan alat musik tiup itu digunakan untuk
sarana hiburan atau upacara keagamaan. Lebih lanjut para peneliti itu mengatakan,
keberadaan alat musik tersebut membuktikan bahwa manusia modern lebih unggul
ketimbang manusia Neanderthal yang kemudian punah di sebagian besar wilayah
Eropa pada 30.000 tahun yang lalu.
Dengan bermain musik, masih kata para ahli, manusia modern (Homo sapien)
berperan penting untuk memperluas jaringan sosial, yang membuat mereka mampu
memperluas wilayah kekuasaannya, sekaligus mempersempit wilayah orang-orang
Neanderthal yang dianggap berkarakter konservatif.
Sumber : bbc.com
15 | U N I V E R S I T A S N E G E R I J A K A R T A
2 0 2 2