Page 9 - bahan ajar ary wahyuni
P. 9
mengaji, mereka dititah pula mengaji
kitab usul, fkih, hingga saraf, tafsir
sekaliannya diketahuinya.
F. MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERITA RAKYAT (HIKAYAT)
Dalam subbab ini, peserta didik akan belajar mengembangkan imajinasi dan kreasi
untuk menceritakan kembali isi hikayat dalam bentuk cerpen. Salah satu unsur intrinsik
yang sangat menentukan keberhasilan sebuah cerpen atau hikayat dalam menyaampaikan
cerita adalah alur. Alur adalah rangkaian peristiwa yang mempunyai hubungan sebab
akibat yang membentuk satu rangkaian cerita yang utuh.
Berikut ini hal yang perlu diperhatikan dalam mengubah isi cerita hikayat ke dalam
bentuk cerpen.
a. Mengubah alur cerita dari alur berbingkai menjadi alur tunggal.
b. Menggunakan bahasa Indonesia saat ini.
c. Menggunkan gaya bahasa yang sesuai.
d. Tetap mempertahankan nilai-nilai yang terkandung di dalam hikayat.
e. Menceritakan kembali hikayat dalam bentuk cerpen dengan memperhatikan
isi, nilai-nilai, dan alur yang ada di dalam hikayat
4. Tugas
1. Setelah membaca uraian materi di atas, bacalah cerita rakyat (hikayat) berikut ini!
Hikayat Bayan Budiman
Sebermula ada saudagar di negara Ajam. Khojan Mubarok namanya, terlalu
amat kaya, akan tetapi ia tiada beranak. Tak seberapa lama setelah ia berdoa kepada
Tuhan, maka saudagar Mubarok pun beranaklah istrinya seorang anak laki-laki yang
diberi nama Khojan Maimun. Setelah umurnya Khojan Maimun lima tahun, maka di
serahkan oleh bapaknya mengaji kepada banyak guru sehingga sampai umur Khojan
Maimun lima belas tahun. Ia dipinangkan dengan anak saudagar yang kaya, amat elok
parasnya, namanya Bibi Zainab. Hatta beberapa lamanya Khojan Maimun beristri itu,
ia membeli seekor burung bayan jantan. Maka beberapa di antara itu ia juga membeli
8