Page 150 - Literasi Keuangan dalam Perspektif Islam - Kusumadyahdewi
P. 150
Literasi Keuangan dalam Perspektif Islam
F. Asuransi Dalam Perspektif Islam
Dewasa ini perkembangan zaman telah membawa banyak
sekali perubahan pada tata kehidupan manusia. Di samping
manfaat perubahan yang dapat kita rasakan, juga tidak luput dari
bahaya yang tentu membuat seseorang merasa kawatir terhadap
diri dan ataupun harta yang telah dimilikinya. Oleh sebab itu
untuk menghindari bahaya dan kekawatiran seseorang banyak
yang telah melakukan asuransi. Asuransi hadir dalam rangka
untuk memberikan perlindungan dan jaminan terhadap jiwa dan
harta yang dimiliki oleh seseorang.
Merujuk pada beberapa referensi yang mengkaji tentang
asuransi dalam perspektif Islam, Asuransi merupakan hal yang
baru dan belum ada di saat masa Rasulullah, sahabat ataupun
para tabi’in. Oleh karena itu menimbulkan berbagai pendapat
dari para kalangan ulama tentang hukum asuransi dalam
perspektif Islam.
Di dalam Al-Qur’an dan Hadits tidak ada satupun
ketentuan yang mengatur secara eksplisit tentang asuransi
Pembahasan juga tidak dijumpai didalam fiqh klasik, karena
bentuk transaksi ini baru muncul sekitar abad ke-13 dan ke-14 di
italia dalam bentuk asuransi perjalanan laut. Oleh karena itu
masalah asuransi di dalam Islam termasuk bidang hukum "ijtihad"
artinya untuk menentukan hukum asuransi ini halal atau haram
masih diperlukan peranan akal pikiran ulama ahli fiqh.
138