Page 156 - Literasi Keuangan dalam Perspektif Islam - Kusumadyahdewi
P. 156

Literasi Keuangan dalam Perspektif Islam


                   dipergunakan  untuk  bekerja  sama  membantu  memberikan

                   kelonggaran  atas  orang  yang  mengalami  kesulitan,  karena
                   musibah atau yang lainnya. Dalam hadits balasan bagi orang

                   yang  memberi  kelonggaran  adalah  akan  diberi  kelonggaran

                   oleh  Allah  swt  di  hari  kiamat  nanti.  Hal  ini  sesuai  dengan
                   perintah Allah:


                    ٓ   ۡ       ۡ        ۡ                                          ٓ
                                                                              َّ
                                                             ْ ُْ
                                                          ٓ
                                                                     ْ
                  َ د ئ َ  ل قلٱَ   لَوَيۡدهلٱَ   لَوَمار حلٱَر ۡهَّشلٱَ   لَوَ  َّ للّٱَر ئ ع شَاول   حُتَ   لََاوُنماءَ ني ذلٱَاهُْيأ ي







                     ۡ
                                                                  ۡ
                                                                        ۡ
                             ُۚ
                                                 ٗ
                  َ َ ۡ مُتل ل ح َا ذإو َاٗن   و ۡ ضرو َ ۡ مه ب َّ ر َن  م َلٗ ۡ ض ف َ نوُغ تۡب ي َمار حلٱ َ تۡي بلٱ َ ني  مٓاء َٓ   لَو






                                                                           ُۚ
                   ْۘ
                                ۡ
                                       ۡ


                   ْ
                                                                           ْ
                  َاود تۡع تَنأَ   مار حلٱَ د   جۡسملٱَن عَ ۡ مُكوُْد صَنأٍَم ۡ و قَنا َ  ن شَ ۡ مُكَّنمر ۡ ج يَلَ َ وَاودا ط ۡ صٱ ف
                                                                             ُ
                     ُ
                                                              َ ُ





                                                                      ۡ
                                       ۡ
                                          ۡ ۡ
                                                               ۡ
                                                                             ْ
                                                  ْ
                           َّ ْ
                                  ُۚ
                   َ  للّٱََّنإَ للّٱَاوُقَّتٱوَن   وۡدُعلٱوَ   مثلۡٱَى ل عَاوُنواع تَ   لَوَ   ىوقَّتلٱوَ   ربلٱَى ل عَاوُنواع تو
                   َّ َ َ









                                                                              ۡ
                                                                       ٢ َ َ َ  َ با ق علٱَدي د ش
                                                                                ُ

                      "Wahai  orang-orang  yang  beriman!  Janganlah  kamu
                   melanggar  syiar-syiar  kesucian  Allah, dan  jangan  (melanggar
                   kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu
                   (hewan-hewan  kurban)  dan  qala'id  (hewan-hewan  kurban
                   yang  diberi  tanda),  dan  jangan  (pula)  mengganggu  orang-
                   orang  yang  mengunjungi  Baitulharam;  mereka  mencari
                   karunia  dan  keridaan  Tuhannya.  Tetapi  apabila  kamu  telah
                   menyelesaikan  ihram,  maka bolehlah kamu  berburu. Jangan
                   sampai  kebencian(mu)  kepada  suatu  kaum  karena  mereka
                   menghalang-halangimu  dari  Masjidilharam,  mendorongmu
                   berbuat  melampaui  batas  (kepada  mereka).  Dan  tolong-
                   menolonglah  kamu  dalam  (mengerjakan)  kebajikan  dan
                   takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
                   permusuhan.  Bertakwalah  kepada  Allah,  sungguh,  Allah
                   sangat berat siksaan-Nya." (Q.S Al Maidah : 2)
                                                144
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161