Page 170 - Literasi Keuangan dalam Perspektif Islam - Kusumadyahdewi
P. 170
Literasi Keuangan dalam Perspektif Islam
pembiayaan-pembiayaan proyek yang dibenarkan secara
syariah. Keuntungan yang diperoleh dari investasi itu akan
dibagikan sesuai dengan perjanjiaan mudharabah yang
disepakati bersama mislanya 70% dari keuntungan untuk
peserta dan 30% untuk perusahaan takaful.
Dari keuntungan peserta dimasukkan dalam rekening
tabungan dan rekening tabarru’ secara proposional. Atas
bagian keuntungan milik peserta (70%) akan ditambahkan ke
dalam rekening tabungan dan rekening khusus secara
proporsional. Rekening tabungan akan dibayarkan apabila
pertanggungan berakhir atau mengundurkan diri dalam masa
pertangguhan. Sedangkan, rekening khusus akan dibayarkan
jika peserta meninggal dunia dalam masa pertanggungan atau
pertanggungan berakhir (jika ada). Untuk bagian keuntungan
milik perusahaan (30%) akan digunakan untuk membiayai
operasional perusahaan.
Adapun konsep al-mudharabah, al-mudharabah
musyarakah, dan wakalah bin ujrah’ yang diterapkan pada
asuransi Islam memiliki tiga unsur, yaitu:
1) Dalam perjanjian antara peserta dengan perusahaan
asuransi, perusahaan diamanahkan untuk
menginvestasikan dan mengusahakan pembiayaan ke
dalam proyek-proyek dalam bentuk musyarakah,
mudharabah dan wadiah yang dihalalkan dengan syara’.
158