Page 8 - E-Modul Flip PDF Professional1
P. 8

KEGIATAN PEMBELAJARAN I

                              KESTABILAN  UNSUR

                         Aturan Duplet Oktet dan Gas Mulia


         Kestabilan Atom


       Diantara  sekian  banyak  atom-atom  di  alam,  hanya

       golongan  gas  mulia  saja  yang  stabil,  gas  mulia  tidak
       membentuk  senyawa  dengan  unsur-unsur  yang  lain.
       Sifat  gas  mulia  yang  tidak  bereaksi  ini  dianggap  stabil
       oleh atom yang lain. Oleh karena itulah atom-atom lain
       ingin menjadi seperti gas mulia.
                             Mengapa gas mulia

                                     stabil


               Kossel dan  Lewis  mengajukan  pendapat  mereka  mengenai teori  kestabilan  atom-
        atom gas mulia. Jika kita perhatikan konfigurasi elektron setiap atom gas mulia akan terlihat
        keteraturan seperti ini:

              Kulit     n = 1     n = 2     n = 3     n = 4      n = 5     n = 6
                He        2

                Ne        2          8

                Ar        2          8         8

                Kr        2          8        18         8
                Xe        2          8        18        18         8                   Elektron
                                                                                     terluar yang
                Rn        2          8        18        32        18         8        merupakan
                                                                                      atom stabil


              Dari konfigurasi elektron gas mulia tersebut dapat kita simpulkan bahwa keteraturan
        yang dimiliki unsur terletak pada elektron valensinya yang seluruhnya berjumlah 8 (kecuali
        He yang berjumlah 2). Artinya unsur-unsur lain yang ingin stabil pun harus mengikuti aturan
        ini, yang dikenal dengan aturan duplet (bila elektron terluarnya mengikuti 2) dan oktet (bila
        elektron terluarnya mengikuti 8). Atom-atom bergabung dengan adanya serah terima atau
        berbagi elektron
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13