Page 115 - IPs-BS-KLS VII .pdf
P. 115

di daerah Sabah dan Serawak, Malaysia. Pemerintah Belanda pada tahun
                     1882-1885 mendatangkan Suku Bugis ke Tawau dengan tujuan membangun

                     daerah Tawau dan membuka perkebunan kelapa.
                         Suku Bugis bermigrasi secara kelompok yang dipimpin oleh tokoh-
                     tokoh bangsawan. Kaum laki-laki datang terlebih dahulu dan selanjutnya

                     membawa keluarga mereka. Suku Bugis dari generasi pertama memperoleh
                     tanah dan membuka usaha-usaha perkebunan di Sabah. Mereka juga
                     melakukan perdagangan dan menangkap ikan. Suku Bugis mendapat

                     tempat istimewa dan punya posisi penting di Sabah. Tokoh Bugis diangkat
                     menjadi pemimpin berbagai kelompok etnis yang ada di sana.




                           Lembar Aktivitas 15         Aktivitas Kelompok


                     Bagaimana perbedaan orang-orang Indonesia yang merantau ke Malaysia
                     pada masa lalu dan masa kini?



                     c.  Orang Makassar (The Macassans) di Australia

                     Suku-suku pelaut di Nusantara memanfaatkan angin monsoon  (muson)
                     barat laut untuk berlayar ke Australia. Suku Bugis secara teratur berlayar
                     ke Australia dan kerap singgah di Australia bagian utara sejak 1650. Mereka
                     menyebut daerah Arnhem di Australia Utara dengan Marege dan  wilayah

                     barat laut Australia dengan sebutan Kayu Jawa. Suku Bugis pergi ke
                     Australia Utara untuk mencari teripang (sea cucumber). Teripang tersebut
                     kemudian diasapi dan diekspor ke Tiongkok. Pada perkembangannya,
                     suku Bajau dan nelayan dari Buton juga datang untuk mencari teripang.









                                                             Gambar 2.24
                                                             Teripang (Stichopus herrmanni)
                                                             Sumber: Bernard DUPONT/Wikimedia Commons/
                                                             CC-BY-SA 2.0 (2017)


                                                        TEMA 02: KEBERAGAMAN LINGKUNGAN SEKITAR  105
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120