Page 142 - IPs-BS-KLS VII .pdf
P. 142

■  Hutan Konservasi
                  H«¦aw m~wžeš¿aži da—a¦ dimpažiÍmažimaw vewjadi maÀažaw ž«ama apav daw

                  kawasan pelestarian alam. Kawasan suaka alam sendiri dibedakan menjadi
                  kawasan cagar alam dan kawasan suaka margasatwa. Sedangkan kawasan
                  —epež¦ašiaw  apav  dimpažiÍmažimaw  vewjadi  maÀažaw  ¦avaw  waži~wap,

                  kawasan taman wisata alam, serta kawasan taman hutan raya. Cakupan
                  wilayah hutan konservasi dapat di daratan maupun perairan.

                  a)  Kawasan Suaka Alam
                      Kawasan suaka alam merupakan kawasan yang memiliki ciri khas
                  tertentu baik yang berada di daratan ataupun di perairan, serta memiliki

                  fungsi pokok sebagai kawasan untuk pengawetan keanekaragaman
                  tumbuhan dan satwa.  Kawasan suaka alam dapat dibedakan menjadi dua
                  yaitu cagar alam dan suaka margasatwa.

                      Cagar alam adalah kawasan suaka alam dengan ciri khas berupa
                  tumbuhan, satwa, serta ekosistemnya yang perlu dilindungi sehingga
                  kelangsungan    hidupnya    terjadi  secara   alami.  Suaka   margasatwa
                  merupakan suatu kawasan suaka alam dengan ciri khas berupa keunikan

                  dan keanekaragaman jenis satwa sedangkan untuk tujuan kelangsungan
                  hidup yang ada di dalamnya dapat dilakukan pembinaan.

























                   Gambar 3.6 Cagar Alam Telaga Renjeng  Gambar 3.7 Suaka Margasatwa Baluran
                   Sumber: Agus Mugi Raharjo/Wikimedia Commons/CC-BY-SA 4.0  Sumber: Febri Kristiawan/Wikimedia Commons/CC-BY-SA 4.0



                 132    ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SMP KELAS VII
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147