Page 226 - IPs-BS-KLS VII .pdf
P. 226

jasa dari tokoh-tokoh tersebut bagi Bangsa Indonesia? Beliau semua
                  adalah sosok yang hidup di dalam sejarah di tingkat lokal. Mereka semua

                  memperjuangkan tanah airnya dari serangan bangsa asing di mana ketika
                  itu sedang gencar menguasai Nusantara.



                  a.  Sultan Nuku: Pembawa Persatuan Multikultur Maluku dan
                      Papua

                  Pada tahun 1780 seluruh daerah Maluku dan melibatkan Papua mengalami
                  pergolakan dalam pergantian takhta di Kerajaan Tidore. Tokoh yang
                  mempunyai peran sentral adalah Nuku bersama Kamaluddin, adiknya.

                  Setelah Sultan Gaizira meninggal pada April 1780, Belanda mempunyai
                  gagasan untuk menjadikan Tidore sebagai salah satu wilayah kekuasaannya.
                  Pata Alam kemudian diangkat oleh Belanda sebagai Sultan Tidore. Namun
                  di hati rakyat, Kamaluddin dan Nuku yang paling terkemuka.

                      Belanda menjadikan Tidore sebagai vasal dan mengangkat Pata Alam
                  sebagai pemimin dengan tugas menjaga keamanan di wilayahnya pada 17
                  Juli 1870. Namun, sebagian dari wilayahnya tidak mengakui dan memilih

                  Nuku sebagai Sultan. Di tahun yang sama, timbul pergolakan sebagai
                  protes dalam bentuk perampasan dan pembakaran. Berikutnya Belanda
                  melakukan serangan ke daerah yang mengakui Nuku menjadi Sultan.

                  Pangeran Kamaludin ditangkap. Namun, Pangeran Nuku yang memiliki
                  relasi dengan Papua dan Inggris berhasil melarikan diri ke daerah Papua.
                      Kedudukan Nuku semakin kuat setelah diangkat sebagai sultan oleh

                  bangsa Papua. Nuku mempunyai basis yang kuat dan menyerang Seram
                  untuk merebut daerah tersebut dari Ternate. Pada 1783, Pata Alam
                  melancarkan sebuah strategi dalam rangka memperoleh loyalitas dari
                  raja-raja di Papua, tetapi berujung gagal. Utusan tersebut justru berbalik

                  arah dengan memihak Nuku. Papua dan Nuku bersatu untuk bersama-
                  sama melawan Belanda
                      Dengan tambahan kekuatan tersebut, Nuku semakin kuat dan mulai

                  menyerang Ternate dan Tidore. Tidak ada perlawanan sehingga rakyat



                 216    ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SMP KELAS VII
   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231