Page 89 - KM PPKN 7-BS-KLS-VII_Neat
P. 89

1.  Makhluk Tuhan Yang Maha Esa

               Setiap  manusia yang  terlahir  di  bumi  semuanya atas  kehendak dari  Tuhan
               Yang  Maha Esa. Manusia menjadi      makhluk ciptaan Tuhan yang     sangat
               istimewa dan paling sempurna, dengan keistimewaan tersebut manusia dapat
               berpikir, berbicara, memecahkan masalah, dan mampu      memilah   tindakan
               yang  benar  atau  salah. Meskipun manusia terlahir  sebagai  makhluk Tuhan
               yang istimewa dan paling sempurna di antara makhluk lainnya, manusia juga
               menyadari adanya kekurangan dan kelebihan yang mereka miliki. Keyakinan
               adanya kekurangan dan kelebihan yang    dimiliki  diri  sendiri  sebagai  bentuk
               kepercayaan adanya zat yang paling sempurna yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
               Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi setiap manusia untuk beribadah
               kepada Tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.


               2.  Makhluk Individu

               Manusia sebagai makhluk individu menandakan bahwa mereka memiliki ciri
               khasnya masing-masing yang terlihat secara lahiriah dan rohaniah. Selain itu,
               manusia sebagai makhluk individu memiliki kebutuhan isik dan kebutuhan
               nonisik.  Kebutuhan  isik  adalah  kebutuhan  yang  harus  terpenuhi  setiap
               waktu,  seperti  makan  dan  minum,  sedangkan  kebutuhan  nonisik  adalah
               kebutuhan yang   dapat  dipenuhi  saat  waktu  dan kondisi  tertentu, misalnya
               bahagia, rasa aman, dan damai.


               3.  Makhluk Sosial

               Di samping sebagai makhluk individu, manusia juga memiliki kodrat sebagai
               makhluk sosial. Manusia sebagai makhluk sosial menandakan bahwa mereka
               tidak mampu   hidup  sendiri, manusia harus  hidup  bersama dengan orang
               lain. Ketergantungan antara satu manusia dengan manusia lainnya bertujuan
               untuk memenuhi kebutuhan isik dan kebutuhan nonisiknya. Secerdas apa
               pun manusia tetap   memiliki  keterbatasan untuk memenuhi    kebutuhannya
               sendiri. Oleh karena itu, perlu interaksi dan kerja sama antara satu manusia
               dengan manusia lainnya.

                   Interaksi  sosial  merupakan hubungan timbal  balik yang  terjalin antara
               satu manusia dengan manusia lain atau satu kelompok dengan kelompok lain
               atau satu manusia dengan satu kelompok. Hubungan interaksi yang tercipta





                                                              Bab 3 | Patuh Terhadap Normaa
                                                              B a b 3   |   P at u h   T e r h adap  N o r m  73
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94