Page 2 - Mad Wajib Muttashil dan Mad Jaiz Munfashil Lengkap
P. 2

beda, sehingga membaca panjang Mad Muttashil dikatakan Wajib.

               Mad Jaiz Munfashil


                      Secara bahasa, Mad Jaiz Munfashil terdiri dari 3 kata yakni Mad, Jaiz, dan Munfashil. Mad artinya
               panjang, Jaiz artinya boleh, dan Munfashil artinya terpisah. Selain dikenal dengan nama Mad Jaiz

               Munfashil, juga disebut secara ringkas dengan sebutan Mad Munfashil saja.
               Secara istilah ilmu Tajwid, Mad Jaiz Munfashil adalah apabila ada mad bertemu hamzah di lain kata.

               Dinamakan Munfashil (terpisah) karena sebabnya (mad bertemu hamzah) tidak langsung bertemu
               dalam satu kata.
                      Bagaimana cara membaca hukum Mad Jaiz Munfashil? Cara membaca hukum bacaan Mad Jaiz

               Munfashil adalah dengan memanjangkan sebagaimana panjang bacaan Mad Wajib Muttashil yakni
               sekitar 2 atau 2,5 alif (4 atau 5 harakat).

               Contoh hukum bacaan Mad Jaiz Munfashil juga banyak ditemukan di dalam al-Quran. Beberapa
               diantaranya sebagai berikut :
               Mad Jaiz Munfashil di dalam QS Al-Baqarah ayat 4 :





               Mad Jaiz Munfashil di dalam QS Al-Baqarah ayat 7 :




                      Apakah boleh membaca Mad Jaiz Munfashil dengan tidak dipanjangkan (maksudnya tetap

               dibaca 1 alif atau 2 harakat)? Boleh memendekkan bacaan Mad Jaiz Munfashil dengan panjang 1
               alif menurut riwayat Hafsh. Namun, itu bukanlah Thariq Syathibi yang biasa digunakan.
               Thariq Syathibi menggunakan panjang 2 atau 2,5 alif (4 atau 5 harakat) untuk hukum bacaan Mad

               Jaiz Munfashil. Sedangkan Mad Jaiz Munfashil yang menggunakan panjang 1 alif (2 harakat)
               adalah thariq Thayyibah Nasyr.

               Tidak diperkenankan membaca Mad Jaiz Munfashil dengan menggunakan panjang 1 alif sebelum
               ber-talaqqi terhadap bacaan Thariq yang dipilihnya. Karena setiap thariq memiliki beberapa hukum
               yang berbeda dan kadang berkaitan satu sama lain.

               Hendaknya, seorang yang mempelajari cara membaca al-Quran mengetahui dan menguasai thariq
               pilihan nya. Baru kemudian bisa mempelajari thariq-thariq lainnya. Tentunya, dengan cara talaqqi

               dan berhadapan langsung dengan guru al-Quran.
                      Mengapa terdapat tambahan kata "Jaiz" di hukum bacaan Mad Jaiz Munfashil? Jaiz artinya
   1   2   3