Page 21 - e-Magazine Pencemaran Lingkungan
P. 21

PENCEMARAN
                                                                AIR




                          Berdasarkan  perhitungan  menggunakan  metode  indeks  pencemaran  air  sungai  (PIj),
                          indeks  kualitas  air  Kota  Cirebon  periode  1  tahun  2022  adalah  sebesar  46,92  (kategori
                          kurang). Dari 13 titik sampling kualitas air sungai di Kota Cirebon, 11 titik sampling dalam
                          kategori  tercemar  ringan  dan  2  titik  sampling  dalam  kategori  tercemar  sedang.
                          Berdasarkan  perhitungan  menggunakan  metode  indeks  pencemaran  air  sungai  (PIj),
                          indeks  kualitas  air  Kota  Cirebon  periode  2  tahun  2022  adalah  sebesar  48,46  (kategori
                          kurang). Dari 13 titik sampling kualitas air sungai di Kota Cirebon, 12 titik sampling dalam
                          kategori tercemar ringan dan 1 titik sampling dalam kategori tercemar sedang. Dari hasil
                          perhitungan Indeks Kualitas Air pada periode 1 dan periode 2, maka diperoleh rata-rata
                          nilai  Indeks  Kualitas  Air  (IKA)  Kota  Cirebon  Tahun  2022  sebesar  47,69  (kategori  kurang).
                          Rendahnya nilai IKA disebabkan paramater utama yaitu BOD, COD, DO, Total Phospat dan
                          Fecal coli di sungai Kota Cirebon yang masih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa sumber
                          pencemaran  dari  kegiatan  domestik  masih  dominan  sebagai  penyebab  penurunan
                          kualitas air (IKLH Kota Cirebon, 2022).

                          Berdasarkan      pengamatan        paramreter      Biologi
                          mikrobiologi  pada  titik  aliran  sungai  Kesambi  terdapat
                          mikroorganisme  Rotifera,  yang  dimana  rotifera  ini
                          meruoakan  jenis  zooplankton  yang  paling  umum
                          digunakan sebagai pakan alami bagi larva ikan laut pada
                          tahap  paling  awal  pertumbuhan  dan  perkembangannya
                          (Hunter     1981).    Selain    dilakukan    pengamatan
                          mikrobiologi, dilakukan juga pengamatan terhadap biota
                          dan organisme yang hidup di sekitar air sungai tersebut.                Rotifera
                          Terdapat ikan kecil, laba-laba.
                                                                                      dokumentasi pribadi: 5 Maret 2023
                          Berdasarkan      pengamatan        paramreter      Biologi
                          mikrobiologi  pada  titik  aliran  sungai  Cimanuk  terdapat       Micricoleus sp.
                          mikroorganisme yaitu Micricoleus sp., mikrootganisme ini
                          termasuk    Alga  biru  (Cyanophyta)  adalah  organisme
                          prokariuotik     mikroskopis     yang     sudah     dapat
                          berfotosintesis,  seperti  tumbuhan  tingkat  tinggi.  Sel-sel
                          tubuhnnya ada yang bersel tunggal (iniseluler), ada yang
                          berkoloni,   dan    ada    pula   yang    bersel   banyak
                          (multiseluler).   Cyanophyta   multiseluler   membentuk
                          bangunan  yang  berupa  benang  halus  (filamen).  Semua
                          jenis  alga  biru  mempunyai  lapisan  lendir  (gelatin)  pada
                          permukaan  tubuhnya.  Dinding  sel  terdiri  dari  selulose
                          dan  pektin  (Clément,  P.  &  Wurdak,  E.  (1991).  Selain
                          mikroorganisme  tersebut,  terdapat  banyak  organisme
                          yang  hidup  disekitaran  aliran  sungai  Cimanuk  ini,
                          contohnya  ikan  kecil  burung,  laba-laba,  semut  dan
                          disekelilingnya terdapat beberapa pepohononan.

                          Berdasarkan      pengamatan        paramreter      Biologi
                          mikrobiologi  pada  titik  aliran  muara  sungai  sungai
                          Sukalial  terdapat  mikroorganisme  Cyanobacteria,  Alga
                          atau  Ganggang  Hijau  Biru  (Cynobacteria)  merupakan
                          kelompok      dari    Eubacteria     (bakteri).   Anggota
                          Cyanobacteria tersebar  dalam  berbagai  tempat  misalnya
                          di  perairan,  tanah,  batu-batuan  serta  bongkahan  batu.    Cyanobacteria
                          Pada  umumnya  Alga  Hijau  Biru  melimpah  di  perairan
                          yang  mempunyai  pH  Netral  atau  perairan  yang
                          mempunyai sedikit sifat basa. Sangat jarang dijumpai di
    18                    perairan dengan pH kurang dari 4-5.
                          Selain  mikroorganisme,  terdapat  organisme  yaitu  ikan
                          laut, kerang-kerangan.                dokumentasi pribadi: 5 Maret 2023
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26