Page 82 - Tesis Musdaliva

64

yang membantu penulis dalam penelitian menyampaikan bahwa JM

lebih banyak tinggal di rumahnya yang ada di kebunnya. JM lebih

mudah ditemui jika hari pasar. Akhirnya penulis dapat bertemu

dengan JM pada saat dirinya pergi ke pasar. Penulis dan JM

akhirnya sepakat untuk melaksanakan wawancara setelah JM

pulang dari pasar.

JM sangat ramah kepada penulis. Setelah penulis

menjelaskan tujuan penulis untuk mewawancarainya, maka JM

bersedia. JM mengaku lebih banyak tinggal di rumahnya yang

berada di kebun dan sawahnya karena lebih dekat dalam

menjalankan pekerjaannya. Penulis mengawali wawancara dengan

menanyakan keikutsertaannya dalam mengerjakan sawah. JM

menjelaskan bahwa ia ikut serta dalam mengerjakan sawah.

Biasanya ia ikut mencangkul dan membawa bekal ke sawah. Pada

kegiatan pembibitan, JM mengaku terlibat dalam membeli bibit. Jm

juga terlibat dalam merendam bibit, meyemai, dan kadang-kadang

ikut juga menabur benih padi yang telah disemai. Bibit yang telah

ditabur tadi ketika sudah siap untuk ditanam di sawah maka JM yang

mencabutnya (manggubbu’). Kegiatan ini (manggubbu’) meneurut

penjelasan JM kepada penulis pada umumnya memang dikerjakan

oleh perempuan. Pada saat penulis menanyakan tentang kegiatan

menanam padi yang telah dibawa ke sawah, JM mengaku kadang-

kadang ikut serta menanam padi jika tidak ada yang membantu