Page 89 - Tesis Musdaliva
P. 89
71
bahwa suaminya mendukung dan merasa sangat terbantu jika
dirinya ikut terlibat. Bekerja bersama dan saling membantu adalah
salah satu sumber kebahagiaan buat mereka. Suami mendukung
keterlibatannya meskipun masih sering merasa bahwa pekerjaan
bertani adalah pekerjaan laki-laki. LR juga menceritakan kegiatan
yang dia lakukan pada saat tidak musim padi. Menurut LR dia
melakukan kegiatan membuat gula merah (mappattekke tua’),
mengambil rumput dan memberi minum sapi (mampi’),
membersihkan kebun cengkehnya seperti mencangkul, memupuk
dan menyemprot rumput yang mengganggu tanaman cengkeh, serta
mengambil kayu bakar.
LR juga menjelaskan tentang pengambilan keputusan dalam
pengelolaan dan pemanfaatan usaha tani. LR bercerita bahwa pada
tahap persiapan lahan yang memutuskannya adalah suaminya
Karena dia lebih tahu waktu untuk memulai mengerjakan lahan
(sawah). Untuk tahap pembibitan, penanaman, pemupukan,
perawatan, dan panen diputuskan bersama-sama dengan suaminya.
Hal ini dilakukan karena pekerjaan pada tahap ini dikerjakannya
secara bersama-sama dengan suaminya. Pada tahap pengolahan
pasca panen LR memutuskannya sendiri karena pada tahap ini
hampir semuanya dikerjakannya sendiri tanpa dibantu oleh
suaminya. Untuk penjualan hasil panen maka diputuskan secara
bersama apakah akan dijual atau tidak. Hal ini dilakukan sebagai